nusabali

Guru Agama Hindu Berprestasi Diganjar Penghargaan

  • www.nusabali.com-guru-agama-hindu-berprestasi-diganjar-penghargaan

JAKARTA, NusaBali - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pendidikan Hindu memberikan Anugerah Guru Pendidikan Agama Hindu Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024, Selasa malam (15/10) di Bogor, Jawa Barat.

Penganugerahan dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi, motivasi dan penghargaan terhadap para Guru Pendidikan Agama Hindu sebagai momentum menyambut hari guru tahun 2024.

Ada 24 guru agama Hindu yang mendapatkan anugerah tersebut. Mereka dari jenjang Pratama Widyalaya (TK), Adi Widyalaya (SD), Madyama Widyalaya (SMP) dan Utama Widyalaya (SMA/SMK). Dirjen Bimas Hindu yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Hindu, Trimo berpesan kepada para guru agama Hindu yang berprestasi untuk menjadi contoh teladan yang baik.

“Apa setelah menjadi guru berprestasi?. Jadi, setelah berprestasi ini lah pembuktiannya. Maka urutan juara 1, 2, 3 adalah hanya atribut kehidupan. Setelah pulang, guru berprestasi harus menjadi contoh teladan yang baik. Baik dalam pikiran, ucapan maupun tindakannya,” ucap Trimo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10).

Dalam kesempatan tersebut, Trimo juga berpesan agar para guru agama Hindu bisa lebih memperkuat jaringan dan memperkuat karyanya. Selain itu, dia meminta pula para guru yang mendapat anugerah ini tidak justru menjadi masalah saat sudah pulang dan mengabdi di lingkungan pendidikan.

“Saya juga berpesan kepada guru-guru berprestasi dan kita semua, suka, duka, derita, ujian makian, semuanya sama-sama diperlukan dalam kehidupan. Kalau kita berhasil, sukses tentu kita akan bergembira. Tetapi kalau kita gagal, jangan lupa kita diproduksi untuk kian dewasa,” papar Trimo.

Sementara Kasubdit Pendidikan Dasar, Raditya Dewa Agung Arsana dalam laporannya menyampaikan, Anugerah Guru Pendidikan Agama Hindu Berprestasi Nasional 2024 ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan. Dalam penganugerahan itu, kata dia, ada 24 finalis yang telah melewati proses penjurian yang berlangsung selama hampir satu bulan.

Para dewan juri telah menilai portofolio mereka yang akhirnya terpilihlah 6 finalis dari masing-masing jenjang pendidikan.

“Bagi guru-guru yang hadir pada malam hari ini yang belum berkesempatan menjadi finalis, jangan patah semangat dan patah arang karena tahun depan kami akan melaksanakan lagi,” kata Dewa Agung Arsana. K22

Jenjang Adi Widyalaya (SD):
Juara 1 I Made Rajendra, S.Ag., M.Pd.H (Bali), Juara 2 Ayu Putu Dewi Ary Sukanti, S.Ag., M.Pd.H (Bali), Juara 3 Made Mardika, S.Ag., M.Pd.H (Bali).

Jenjang Madyama Widyalaya (SMP)
Juara 1 adalah Made Urip Dharmaputra, S.Ag, M.Pd (Bali), Juara 2 Ni Nyoman Maryani, S.Ag., M.Pd.H (Bali) dan Juara 3 Niluh Sugiantari, S.Ag.,M.Ag (Bali).

Jenjang Utama Widyalaya (SMA/ SMK)
Juara 1 Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd (Kalimantan Timur), Juara 2 I Nyoman Agus Sudipta, S.Pd., M.Si (Bali) dan Juara 3 Ni Komang Purnawati, S.Pd.H (Nusa Tenggara Barat).

Guru Favorit
Jenjang Pratama Widyalaya (TK) Yurina Widyastuti, S.Si (Jawa Timur), jenjang Adi Widyalaya (SD) Ika Widiastuti, S.Pd.H (Nusa Tenggara Barat), jenjang Madyama Widyalaya (SMP) Niluh Sugiantari, S.Ag.,M.Ag (Bali) dan jenjang Utama Widyalaya (SMA/SMK) Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd (Kalimantan Timur). 

Komentar