Terseret Ombak di Nusa Penida, Bule India Ditemukan Tewas di Nusa Dua
Terseret Ombak
WNA
India
Pantai Angel Billabong
SAR Nusa Penida
SAR Denpasar
Polda Bali
Polsek Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali - Pencarian terhadap wisatawan asal India berinisial NM, 59, terseret ombak besar saat foto selfie bersama istrinya di pinggir tebing Pantai Angel Billabong di Dusun Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (16/10), kembali dilanjutkan.
Jenazah korban akhirnya berhasil ditemukan terapung-apung di Perairan Sumuh, Nusa Dua, Kamis (17/10) siang. Korban ditemukan oleh speed boat yang kebetulan melintas dan menemukan jenasah dengan ciri-ciri menyerupai korban warga Negara India. Setelah dikroscek ke pihak keluarga korban ternyata memang benar jenazah itu merupakan wisatawan India yang terseret ombak di Pantai Angel Billabong.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, Polairud Polda Bali, Polsek Nusa Penida, Relawan Banser dan masyarakat setempat.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, mengatakan Operasi SAR di hari ke dua telah dilaksanakan sejak pagi hari. Tim SAR gabungan melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan RIB. Kondisi perairan Billabong cukup ekstrim, sehingga tim SAR gabungan kesulitan untuk penyisiran mendekati tebing-tebing. "Pada pukul 12.10 Wita kami menerima informasi dari Kantor SAR Denpasar bahwa telah ditemukan jenasah mengapung di Perairan Samuh, Nusa Dua," katanya.
Speed boat yang melintas kebetulan menemukan jenasah dengan ciri-ciri menyerupai korban warga Negara India. Setelah dikonfirmasi dengan anak korban, dapat dipastikan bahwa penemuan tersebut adalah betul ayahnya. "Sampai di darat korban dibawa ke RSUP Prof dr I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah," tutupnya.
Mukhi awalnya terseret ombak besar di Pantai Billabong pada Rabu pagi, sekitar pukul 10.50 WITA, ketika sedang berfoto dan menikmati pemandangan di tepi pantai. Tubuhnya dihantam dan tergulung ombak, menyebabkan ia jatuh ke laut. Petugas Basarnas yang menerima laporan segera mengerahkan tim untuk melakukan pencarian, menggunakan tiga sortie RIB sesuai rencana operasi. Namun, pencarian hari pertama difokuskan di area jatuhnya korban karena tingginya gelombang yang menyulitkan proses lebih lanjut. 7 wan, ol3
Komentar