Permintaan AC Melesat Pasca Pandemi, Bali Jadi Pasar Potensial
DENPASAR, NusaBali.com – Permintaan terhadap perangkat pendingin udara (AC) di Bali meningkat pesat pasca pandemi COVID-19, seiring dengan pemulihan pariwisata dan pertumbuhan sektor perhotelan. Melihat peluang ini, Midea Electronics Indonesia secara resmi membuka Midea Pro Shop keenam di Pulau Dewata, pada Kamis (17/10).
Kehadiran Pro Shop di Jalan Teuku Umar Denpasar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar AC yang terus berkembang di Bali.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Deputy General Manager Midea Electronics Indonesia, Suzy Tian, Head of Sales Residential Air Conditioner, Agusding Lung, dan Branch Manager Residential Air Conditioner, Masagus Meidino. Mereka optimis bahwa Midea Pro Shop dapat menjadi solusi utama bagi konsumen di Bali yang membutuhkan produk AC berkualitas.
Agusding Lung, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea, menekankan pentingnya Bali sebagai pasar strategis bagi produk AC. "Bali adalah destinasi wisata utama dengan banyak hotel, rumah sakit, dan universitas, sehingga kebutuhan akan AC sangat tinggi, terutama di kondisi cuaca yang panas seperti saat ini. Dengan adanya Midea Pro Shop, kami yakin dapat mendukung kebutuhan ini secara keseluruhan, termasuk untuk sektor arsitektur, perhotelan, dan proyek pengembangan lainnya," jelasnya.
Ia juga mencatat adanya pertumbuhan signifikan dalam penjualan AC di Bali pasca pandemi. "Selama pandemi, banyak hotel yang operasionalnya terhenti dan mengalami kerusakan perangkat, termasuk AC. Sekarang, dengan pulihnya pariwisata, permintaan AC meningkat hingga dua kali lipat. Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan AC kami mencapai 70% dibandingkan tahun lalu, terutama untuk produk AC split," tambahnya.
Masagus Meidino, Branch Manager Residential Air Conditioner, menambahkan bahwa Midea Pro Shop akan menjadi pusat layanan terintegrasi bagi konsumen yang mencari solusi pendingin udara. "Kami berharap Midea Pro Shop PT Thru Source dapat menjadi one stop solution bagi konsumen yang ingin mendapatkan produk AC berkualitas, layanan konsultasi, hingga purna jual terbaik," katanya.
Dengan adanya Pro Shop ini, konsumen tidak hanya mendapatkan produk yang andal, tetapi juga jaminan layanan yang sesuai standar. “Kami juga menyediakan produk AC ramah lingkungan dengan teknologi inverter dan refrigeran R32 yang lebih aman bagi lapisan ozon,” jelas Masagus.
Richard Endramukti, Owner PT Thru Source, yang menjadi mitra Midea di Bali, melihat pembukaan Midea Pro Shop sebagai sinyal positif untuk pasar lokal. "Dengan hadirnya Midea di Denpasar, warga setempat dan para pelaku usaha kini memiliki akses lebih mudah untuk mendapatkan produk AC berkualitas tinggi yang dilengkapi teknologi canggih dan desain modern," ujarnya. Ia berharap Pro Shop ini dapat memenuhi kebutuhan pendingin udara, terutama di sektor perhotelan yang kembali menggeliat.
Sementara itu Suzy Tian, Deputy General Manager Midea Electronics Indonesia, menyebutkan bahwa Bali merupakan salah satu pasar strategis bagi Midea di Indonesia. “Bali adalah tempat yang indah dengan banyak turis dan komunitas lokal yang ramah. Kami sangat senang membuka Pro Shop di sini dan berkomitmen menyediakan produk terbaik serta layanan unggul,” ucap Suzy.
Peluncuran Midea Pro Shop di Denpasar menambah jumlah gerai Midea di Indonesia menjadi enam, dan perusahaan ini menargetkan untuk menambah 10 Pro Shop lagi di tahun depan. “Kami terus memperluas jaringan penjualan untuk memenuhi kebutuhan pendingin udara yang semakin tinggi, seiring dengan peningkatan suhu dan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Agusding. Langkah ini juga didorong oleh tren kebutuhan AC berdaya rendah, yang menjadi pilihan utama bagi keluarga muda dan generasi Z.
Komentar