Dukung Wirausaha Muda, BPD Bali Gelar Expo dan Literasi Keuangan

Kegiatan yang diisi literasi keuangan tersebut diikuti para pelaku UMKM, termasuk wirausaha muda. Selain itu para siswa SMK di Bali juga ikut ambil bagian dalam kegiatan itu, khususnya dari wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.

Dalam kegiatan tersebut ditampilkan berbagai produk UMKM dari kalangan wirausaha muda. Di antaranya produk pangan, sandang dan produk kreatif lainnya. Sekaligus digelar beberapa lomba, seperti lomba late art, food curving dan yang lainnya.

Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma SH MH mengatakan Expo Bulan Inklusi Keuangan dengan merupakan rangkaian program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2024. “Seperti tahun sebelumnya kita melaksanakan expo. Namun tahun ini istimewa mengajak anak-anak SMK, sekolah vokasi yang mendidik calon-calon entreprenuer muda, wirausaha muda,” ujarnya.

Anak-anak SMK, kata Sudharma, diajak untuk mengenal inklusi dan literasi keuangan mengingat anak-anak tersebut ke depan akan menjadi calon-calon wirausaha muda. 

Kegiatan ini, kata dia, sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan sejalan dengan Perpres Nomor 02 Tahun 2022 mengenai pengembangan kewirausahaan. Mengacu Perpres Nomor 02/2024 tersebut Indonesia bisa maju apabila wirausaha muda itu terus tumbuh, diharapkan bisa mendekati angka 4 persen dari jumlah penduduk saat ini.

Lanjut Sudharma mengatakan, sesuai dengan visi dan misi BPD Bali dalam rangka menumbuhkan UMKM, di dalamnya tentu termasuk kalangan anak muda yang diharapkan nanti bisa menumbuhkan usaha-usaha kreatif. “BPD Bali siap mensuport kegiatan. Termasuk dalam rangka pembiayaan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Sudharma turut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung Expo Bulan Inklusi Keuangan. Di antaranya ditujukan kepada Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu. “Kedua-duanya (Expp 2023 dan 2024) dihadiri Ibu Puji Rahayu. Sungguh luar biasa kebanggaan bagi kami keluarga besar BPD Bali,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Provinsi Bali Dr KN Boy Jayawibawa atas keikutsertaan anak-anak SMK dalam kegiatan tersebut. “Karena acara ini bagian dari road to expo SMK ke depan,” ujarnya.

Sementara, kalangan pelaku UMKM menyatakan berterimakasih atas dukungan BPD Bali terhadap pelaku UMKM. Dengan dukungan tersebut, diharapkan UMKM bisa tumbuh dan berkembang semakin meniadi usaha yang semakin besar. “Kita berterimakasih sudah disuport sama BPD Bali. Kita sih memang ada kerja sama dengan BPD Bali,” ujar Nyoman Juniarta, pelaku UMKM yang bergerak di usaha kaos clothing.

Tidak saja hanya di pasar lokal, Juniarta ingin produknya bisa berkembang lebih jauh sampai ke pasar internasional, terutama kepada kalangan wisatawan. “Ini mulai dari usaha kecil-kecilan sejak tahun 2020,” ucapnya. 7 k17