KONI Sidoarjo Kunjungi KONI Badung

Frenki Efendi mengatakan seluruh pengurus ingin mengenal lebih dekat kiat KONI Badung mengembangkan dan membina olahraga di Bali.  Sebab selama ini mereka sudah sembila kali juara umum Pekan Olahraga Provinsi Bali. Jika ditilik ke Jawa Timur, Surabaya selalu menjadi juara umun berturut-turut baru delapan kali. 

"Jadi sejauh ini Badung lebih banyak dari Surabaya," kata Frenki, di Aula Kantor KONI Badung itu.

Menurut Frenki, Sidoarjo banyak memiliki atlet yang menyumbangkan prestasi bagi olahraga Jatim, namun masih di rangking kelima di Porprov Jatim. Maka, perlu mempelajari kiat-kiat Badung dalam pembinaan prestasi olahraga. 

"Tentu kita belajar dari semua daerah di Bali, termasuk Badung," terang Frenki.

Sementara itu, Made Nariana mengatakan, tidak ada kiat khusus dalam membina olahraga di daerahnya. KONI Badung memberi mandat penuh kepada Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga dalam membina atlet sampai memiliki prestasi. 

"Semua kami serahkan ke cabang olahraga. KONI hanya memantau, melakukan monev terus menerus, mengingatkan jika ada cabang olahraga kurang aktif. Bahkan jika perlu memberikan teguran, kalau ada pengurus cabor tidak benar menggunakan dana untuk para atlet," tegas Nariana.

Menurut Nariana, atlet Badung juga diberikan motivasi dan pembinaan yang keras sehingga terjaga fanatisme tinggi. Juga memberikan arahan supaya atlet selalu kompak dan menjaga kebersamaan dengan pelatih, pengurus dan orangtua atlet. Nariana mengatakan, penghargaan kepada atlet juga jadi pemicu atlet berjuang habis-habisan. 

"Mereka semuanya ingin menjadi nomor satu sehingga mendapat penghargaan yang tinggi. Kebetulan saja Pemkab Badung selama ini memberi perhatian besar kepada atlet yang meraih prestasi," pungkas Nariana.dar