Rumjab Bupati dan Wakil Terus Dikebut
Proyek pembangunan rumah jabatan bupati dan wakil bupati Badung, yang dikejakan PT Bianglala Bali dengan pengawas PT Kencana Adhi Karma, progresnya sudah mencapai 25,531 persen.
MANGUPURA, NusaBali
Ditarget proyek ini rampung akhir 2017. “Perkembangan proyek sudah mencapai 25,531 persen, semoga berjalan lancar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba didampingi Kabid Cipta Karya I Gusti Arinda, Senin (21/8).
Berdasarkan pantauan sudah tampak dua bangunan berdiri di lokasi yang tak jauh dari Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badung di areal Puspem Mangupraja Mandala di Sempidi, Kecamatan Mengwi.
Menurut Surya Suamba, proyek bakal dikerjakan selama 210 hari dari tanggal kontrak yang dikerjakan. Menurutnya, pembangunan rumjab bupati dan wakil bupati menggunakan konsep Tri Mandala. Pada utamaning mandala adalah tempat persembahyangan berupa padma dan piyasan. Kemudian madyaning mandala adalah pusat rumah dinas, terdapat ruang pendopo, ruang pertemuan, dan kamar tidur utama. Untuk ruang pertemuan ada yang besar dengan kapasitas 100 orang, ada yang menengah, dan private. Sedangkan rumjab wakil bupati hanya satu ruang pertemuan. Sementara pada nistaning mandala, ada garasi dan ruang tidur atau ruang istirahat untuk ajudan, sopir, dan pembantu.
“Jadi konsepnya dirancang secara tradisional Bali. Untuk luas bangunan rumah jabatan bupati seluas 1.339 meter persegi dan rumah jabatan wakil bupati, 1.303 meter persegi,” tutur Surya Suamba.
Terkait anggaran, sesuai dengan nomor kontrak 105/KNT.DPUPR.TB/2017 tertanggal kontrak 29 Mei 2017 dan tanggal SPMK 30 Mei 2017, senilai Rp 23 miliar lebih. “Anggaran Rp 23 miliar ini khusus untuk bangunan rumah jabatan, nanti untuk gedung pertemuan anggarannya beda lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini bupati dan wakil bupati masih menempati rumjab lama yang terletak di Jalan Praja, Dalung, Kuta Utara. Rumjab ini sebelumnya juga ditempati oleh Bupati Badung AA Gde Agung. Secara fisik rumjab lama masih layak, tetapi lokasinya kurang strategis untuk kediaman kepala daerah, karena cukup jauh dari Puspem Badung. *asa
Komentar