PKK Dilatih Membuat Pangan B2SA
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 200 orang anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 14 Kelurahan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng diberi tambahan wawasan memasak.
Mereka diberi pemahaman untuk membuat pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), melalui demo memasak dari Indonesian Chef Association (ICA) BPC Buleleng, Minggu (20/10) pagi kemarin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng Gede Putra Aryana menyampaikan, demo memasak B2SA dan gerakan pangan murah dilaksanakan di Taman Kota Singaraja, serangkaian Hari Pangan Sedunia ke 44. Kegiatan ini dipilihnya untuk memudahkan masyarakat mengakses pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Selain untuk mendukung terciptanya penganekaragaman konsumsi pangan.
“Melalui konsumsi alternatif pangan pokok selain beras dan peningkatan konsumsi ikan, serta memberikan edukasi mengenai potensi pangan alternatif dengan cara pengolahan yang tepat menjadi sangat penting. Terutama untuk peningkatan kualitas ketahanan tubuh masyarakat terutama pada generasi muda,” ucap Putra Aryana.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyebut, pangan B2SA harus digencarkan di Buleleng, terutama menyasar anak-anak dan remaja. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan kecerdasan. Lihadnyana langsung menunjuk PKK di Buleleng untuk bergerak memberikan pelayanan pangan B2SA ke sekolah-sekolah.
“Nanti ICA akan memberikan pelatihan kepada seluruh PKK di Buleleng, setelah itu lanjut bergerak ke sekolah-sekolah memberikan pangan B2SA. Kenapa PKK, karena ibu-ibu sudah terbiasa memasak, hanya perlu memantapkan lagi pengetahuan sumber pangan bergizi yang aman dikonsumsi anak-anak dan remaja di Buleleng ini,” papar Lihadnyana.7 k23
1
Komentar