KPU Buleleng Temukan 1.148 Surat Suara Rusak

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana dihubungi, Senin (21/10) mengatakan seribuan surat suara rusak itu terdiri dari 615 lembar surat suara calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali dan 533 lembar surat suara calon Bupati-Wakil Bupati Buleleng.

“Dikategorikan rusak karena terpotong, warnanya kabur, ada bercak tinta juga. Surat suara yang rusak ini sudah kami laporkan ke KPU Provinsi untuk pengusulan penggantian kekurangan surat suara,” ucap Dudhi. KPU Buleleng akan memastikan surat suara pengganti yang rusak tiba dan terlipat kembali. Jika seluruhnya tuntas, baru akan dilaksanakan setting logistik per TPS. Dalam tahap ini, KPU akan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan badan adhoc lainnya.

Dia pun menyebut untuk meminimalisir potensi surat suara tertukar, jumlah kurang atau salah distribusi akan dilakukan pengecekan tiga lapis. Penyiapan logistik untuk masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa/Kelurahan. Lalu setelah selesai dilengkapi akan dicek kembali oleh PPK dan terakhir dicek oleh divisi logistik KPU Buleleng. “Pengecekan menyeluruh akan kita lakukan tidak hanya kelengkapan surat suara, tetapi juga alat kelengkapan pendukung lain seperti formulir, C-Salinan, tinta dan logistik lainnya bersamaan nanti dimasukkan ke kotak suara. Pengecekan tiga lapis juga kita lakukan untuk mengantisipasi surat suara tertukar atau salah distribusi, kami sudah siapkan skemanya,” imbuh pejabat asal Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini. 

Terpisah Ketua KPU Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwitra menyatakan pelaksanaan debat perdana pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Tabanan bakal digelar 31 Oktober mendatang. Jadwal ini mundur sehari lantaran dari jadwal yang direncanakan sebelumnya 30 Oktober ternyata berbarengan dengan debat paslon untuk Cagub-Cawagub Bali. "Jadi untuk debat perdana kami laksanakan 31 Oktober untuk pelaksanaan kedua dan ketiga masih sama," jelas Suwitra, Senin kemarin. 

Menurutnya, tempat pelaksanaan debat masih belum diputuskan. Artinya KPU Tabanan masih mencari, namun direncanakan digelar di hotel kawasan Denpasar. Termasuk juga kata Suwitra terkait dengan materi debat masih dirumuskan. Karena dalam tahapannya baru menggelar FGD melibatkan tokoh masyarakat. "Jadi tema debat ini masih kami rumuskan dengan tim perumus. Kemarin (Minggu) baru menggelar FGD untuk mengangkat tema apa saja yang bakal diangkat atau dipertajam dalam debat. Jadi ini masih disusun tim perumus," kata Suwitra. 7 k23, des