Adu Jangkrik Lawan Truk, Pemotor Tewas di Tempat
NEGARA, NusaBali - Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa terjadi di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Banjar Baluk I, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (21/10) dini hari. Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian setelah bertabrakan adu jangkrik dengan sebuah truk trailer.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Oktamawan Abrianto, mengungkapkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.20 Wita. Kecelakaan tersebut melibatkan motor Honda Vario nopol AD 5360 ABF dengan truk trailer Volvo nopol S 9139 UP. Korban tewas berinisial I Komang AW, 25, warga Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.
“Pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi cedera kepala berat (CKB),” kata AKP Oktamawan.
AKP Oktamawan menyatakan, kecelakaan adu jangkrik itu berawal dari pengendara motor Honda Vario yang melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar. Memasuki tempat kejadian dengan kondisi cuaca cerah, malam hari remang-remang karena jauh dengan lampu penerangan jalan, dan situasi jalan tikungan ke kiri, pengendara motor tersebut berusaha mendahului truk.
Ketika mengambil haluan ke kanan, pada saat bersamaan dari arah berlawanan atau arah Denpasar ke Gilimanuk datang truk trailer Volvo nopol S 9139 UP yang dikemudikan GCI, 35. Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan adu jangkrik pun tidak terhindarkan pada posisi jalur ruas Denpasar ke Gilimanuk.
“Korban diduga kurang konsentrasi saat mendahului kendaraan di depan. Saat mengambil jalur kanan, dari arah berlawanan muncul truk trailer sehingga terjadi tabrakan,” ujar AKP Oktamawan.
Selain merenggut nyawa, kecelakaan ini juga diperkirakan mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 7.000.000. Motor yang dibawa korban berakhir ringsek. Sedangkan truk juga mengalami kerusakan pada bagian bemper depan kanan. “Sopir truk selamat dalam kondisi sehat,” ucap AKP Oktamawan.
Berkaca dari peristiwa itu, AKP Oktamawan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Kecelakaan lalu lintas seringkali disebabkan oleh faktor human error. Mari kita sama-sama menjaga keselamatan di jalan raya,” kata AKP Oktamawan. 7 ode
1
Komentar