Sopir Mengantuk, Isuzu Seruduk Pejalan Kaki dan Motor Parkir
Warga yang sedang berada di pinggir Jalan Singaraja-Kintamani, Bangli, kilometer 12 wilayah Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Selasa (22/8) pagi sekitar pukul 06.30 Wita, dihebohkan dengan ulah pengemudi mobil isuzu Panther
SINGARAJA, NusaBali
Mobil bernomor polisi DK 9601 PL tiba-tiba menyeruduk dua pejalan kaki dan seorang yang sedang duduk di atas motornya yang parkir di pinggir jalan itu.
Kejadian naas tersebut berawal saat mobil roda empat yang dikemudikan oleh Imam Bashori,47, warga Banjar Dinas Desa, Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, datang dari arah utara menuju selatan. Saat melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba saja mobil Isuzu Panther tersebut oleng ke kiri jalan dan menyambar pejalan kaki Ketut Sri Wahyu Ningsih,13, pelajar SMP asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Mobil yang tidak dapat dikendalikan tersebut kemudian menabrak warung milik Komang Widiastini dan menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6232 UAC, Luh Susilawati,37, warga Banjar Dinas Pasek, Desa Kubutambahan. Dia sedang membeli nasi di warung Widiastini. Saat itu korban pun sedang duduk di atas motornya yang diparkir di depan warung.
Usai menabrak dua korban, mobil itu menabrak seorang pejalan kaki, Ni Ketut Sukerti,30, warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Mobil juga menabrak sebuah sepeda motor Honda Vario DK 7657 UZ yang sedang diparkir. Ketiga korban yang diseruduk langsung terpental.
Korban Sri Wahyu Ningsih disebut mengalami luka lecet pada lengan kanan, muntah darah dan keluar darah dari hidung. Susilawati mengalami luka bengkak pada kepala belakang, paha kiri lebam, dan tidak sadarkan diri. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng. Sedangkan Sukerti mengalami luka lecet dan pusing dan dirawat di bidan Desa Bengkala.
Kapolsek Kubutambahan AKP Komang Sura Mariantika menjelaskan kecelakaan tersebut diakibatkan karena kelalaian sopir Isuzu Panther. Dia mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga saat berada di puncak kantuknya, tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga mengakibatkan kecelakaan dengan tiga korban. “Sementara, sopir ini masih kami amankan, berikut barang buktinya. Dua korban sampai saat ini masih dirawat di RSUD Buleleng,” kata dia.
Kecelakaan lalu lintas pada hari yang sama juga terjadi di Simpang Tiga Jalan Veteran – Jalan Gunung, kilometer 1, wilayah Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kecelakaan melibatkan kendaraan Isuzu DK 9226 UE dan motor Honda DK 2679 UU. Pengendara sepeda motor, Made Liyadi,42, membonceng Mechel Rio Aprilio Nay,4, warga Banjar Dauh Margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng datang dari arah utara menuju selatan. Saat bersamaan datang kendaraan Isuzu dikemudikan Ketut Sukadana,60, warga Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron Buleleng. Dia datang dari arah yang sama dan menabrak bagian belakang pengendara sepeda motor. Akibatnya, penumpang sepeda motor, Rio terjatuh dari motor dan mengalami sejumlah luka di bagian dahi, siku dan kaki. *k23
Kejadian naas tersebut berawal saat mobil roda empat yang dikemudikan oleh Imam Bashori,47, warga Banjar Dinas Desa, Desa Tambakan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, datang dari arah utara menuju selatan. Saat melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba saja mobil Isuzu Panther tersebut oleng ke kiri jalan dan menyambar pejalan kaki Ketut Sri Wahyu Ningsih,13, pelajar SMP asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Mobil yang tidak dapat dikendalikan tersebut kemudian menabrak warung milik Komang Widiastini dan menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 6232 UAC, Luh Susilawati,37, warga Banjar Dinas Pasek, Desa Kubutambahan. Dia sedang membeli nasi di warung Widiastini. Saat itu korban pun sedang duduk di atas motornya yang diparkir di depan warung.
Usai menabrak dua korban, mobil itu menabrak seorang pejalan kaki, Ni Ketut Sukerti,30, warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. Mobil juga menabrak sebuah sepeda motor Honda Vario DK 7657 UZ yang sedang diparkir. Ketiga korban yang diseruduk langsung terpental.
Korban Sri Wahyu Ningsih disebut mengalami luka lecet pada lengan kanan, muntah darah dan keluar darah dari hidung. Susilawati mengalami luka bengkak pada kepala belakang, paha kiri lebam, dan tidak sadarkan diri. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng. Sedangkan Sukerti mengalami luka lecet dan pusing dan dirawat di bidan Desa Bengkala.
Kapolsek Kubutambahan AKP Komang Sura Mariantika menjelaskan kecelakaan tersebut diakibatkan karena kelalaian sopir Isuzu Panther. Dia mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sehingga saat berada di puncak kantuknya, tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga mengakibatkan kecelakaan dengan tiga korban. “Sementara, sopir ini masih kami amankan, berikut barang buktinya. Dua korban sampai saat ini masih dirawat di RSUD Buleleng,” kata dia.
Kecelakaan lalu lintas pada hari yang sama juga terjadi di Simpang Tiga Jalan Veteran – Jalan Gunung, kilometer 1, wilayah Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kecelakaan melibatkan kendaraan Isuzu DK 9226 UE dan motor Honda DK 2679 UU. Pengendara sepeda motor, Made Liyadi,42, membonceng Mechel Rio Aprilio Nay,4, warga Banjar Dauh Margi, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng datang dari arah utara menuju selatan. Saat bersamaan datang kendaraan Isuzu dikemudikan Ketut Sukadana,60, warga Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron Buleleng. Dia datang dari arah yang sama dan menabrak bagian belakang pengendara sepeda motor. Akibatnya, penumpang sepeda motor, Rio terjatuh dari motor dan mengalami sejumlah luka di bagian dahi, siku dan kaki. *k23
1
Komentar