Pj Lihadnyana Ingatkan Jangan Percaya Calo
SKD CPNS Buleleng Dimulai
SINGARAJA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Buleleng memulai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Buleleng, Selasa (22/10).
Tes berlangsung di auditorium Undiksha Singaraja yang akan berlangsung selama tiga hari sampai Kamis (24/10) mendatang.
Dari 1.514 orang peserta seleksi CPNS yang lolos SKD, sebanyak 1.429 orang mengikuti seleksi di Undiksha. Sebanyak 78 orang diantaranya mengikuti SKD di luar Undiksha, dan 7 orang peserta seleksi memilih nilai SKD tahun 2023. Dalam tiga hari pelaksanaan di hari pertama dibagi menjadi dua sesi, sedangkan di hari kedua dan ketiga masing-masing 4 sesi dengan kapasitas 200 orang per sesi.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang hadir memantau SKD hari pertama didampingi Sekda Buleleng dan pejabat lainnya, mengingatkan seluruh peserta jangan percaya calo. Sebab saat ini proses seleksi CPNS maupun Pegawai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah sangat transparan.
“Seleksi yang berbasis CAT (Computer Assisted Test) ini sudah sangat transparan. Hasil seleksi tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun karena nilai langsung muncul setelah peserta selesai tes. Peserta termasuk para orang tua jangan percaya oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan. Yang bisa menolong kelulusan peserta adalah dirinya sendiri, kesiapan mereka,” tegas Lihadnyana.
Menurutnya proses seleksi berbasis CAT juga sudah menghasilkan birokrat yang tidak hanya unggul secara kompetensi, namun juga memiliki kekuatan mental yang mumpuni. Termasuk juga kapabilitas dari birokrat-birokrat tersebut. Dia pun berharap CPNS yang terlahir bisa mendorong kinerja organisasi. Bukan sebaliknya, malah menjadi beban pemerintah.
Sementara itu, Kepala Kanreg X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko memberikan apresiasi atas pelaksanaan SKD CPNS di Buleleng ini. Tempat yang digunakan dinilai sangat representatif. Jumlah komputer pun ada 200 unit dan masih bisa ditambah. Setelah melakukan peninjauan dan evaluasi, tempat ini bisa dijadikan titik lokasi acuan seleksi menggunakan CAT nantinya.
“Bukan hanya bisa digunakan oleh Buleleng saja, tapi nanti peserta dari daerah sekitar Buleleng bisa menggunakan,” kata Yudhantoro.
Kabupaten Buleleng tahun ini membuka 145 formasi CPNS. Sebanyak 138 formasi tenaga teknik dan 7 formasi tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis dan psikolog.7 k23
1
Komentar