PASI Bali Genjot Regenerasi Atlet
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah atlet atletik yang mewakili Bali diberbagai kejuaraan, baik di kancah nasional maupun internasional sudah memasuki masa pensiun.
Nama-nama besar seperti Maria Natalia Londa dan Ni Ketut Cita sudah melewati batas usia untuk mewakili Pulau Dewata pada berbagai ajang ke depannya. Regenerasi atlet pun digenjot untuk memaksimalkan potensi atlet ke depannya.
Para atlet yang dimilki PASI Bali ini memang sudah tidak bisa membela Bali diberbagai kejuaraan, termasuk Pekan Olahraga Nasional. Ha ini karena adanya aturan yang membatasi umur maksimal para atlet yakni 35 tahun. Maka dari itu, Maria Natalia Londa yang kini sudah berusia 34 tahun dan Ni Ketut Cita yang menginjak usia 33 tahun sudah tidak bisa turun pada berbagai kejuaraan membela Pulau Dewata. Padahal, kedua atlet itu mempersembahkan emas pada nomor yang diikuti pada event empat tahunan itu.
Untungnya, proses regenerasi yang sudah dilakukan PASI Bali selama ini sudah mulai berjalan. Ini juga terlihat pada PON XXI/2024 lalu yang menurunkan beberapa atlet muda. Meski belum berhasil mempersembahkan medali emas, namun potensi atlet-atlet muda ini bisa meneruskan prestasi yang diraih oleh para seniornya itu. Hal ini juga tidak dipungkiri oleh Ketua Umum Pengprov PASI Bali, I Wayan Mudana yang terus menggenjot regenerasi para atlet atletik kedepannya.
Menurut Wayan Mudana, proses itu sudah berjalan selama ini dan ke depannya akan terus dilakukan. Karena, atletik merupakan cabang olahraga yang menjadi andalan Bali untuk mendukung prestasi. "Kedepannya akan terus kita lakukan. Regenerasi sangat penting untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi pada berbagai kejuaraan ke depannya," singkat Mudana yang juga menjabat sebagai Perbekel Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. 7 dar
1
Komentar