Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Tabanan Dievaluasi

Penilaian dilakukan Selasa (22/10) tersebut bagian dari mengukur tingkat efektivitas penerapan teknologi informasi dalam mendukung pelayanan publik di Kabupaten Tabanan.  

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskimonfo) Tabanan I Made Sumerta Yasa menegaskan penilaian melibatkan assesor dari Universitas Petra Surabaya serta Kementerian PANRB. "Jadi dalam penilaian ini kami mengikuti assesment secara daring," ujarnya Rabu (23/10).

Disebutkan, penilaian tahap dua ini termasuk bagian dari evaluasi tahunan SPBE. Dengan tujuan untuk melihat seberapa baik Pemkab Tabanan telah memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Kami harapkan nilai indeks SPBE tahun 2024 lebih baik dari sebelumnya," harap Sumerta Yasa.

Dengan evaluasi ini, kata dia, Diskominfo Tabanan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui SPBE. Dengan itu, proses layanan publik kepada masyarakat bisa berjalan transparan dan tanpa hambatan.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan SPBE. Evaluasi ini menjadi salah satu langkah bagi kami untuk mencapai tujuan tersebut," tandas Sumerta Yasa.

Untuk diketahui, SPBE dibentuk untuk mendukung berbagai aspek dalam layanan publik, seperti peningkatan efisiensi dalam pengelolaan data, pemanfaatan teknologi dalam pengambilan keputusan, hingga optimalisasi proses layanan kepada masyarakat.7des