Dewan Bali Dukung Finalis Puteri Anak dan Puteri Remaja Indonesia 2024
DENPASAR, NusaBali - DPRD Bali memberikan dukungan penuh finalis Puteri Anak dan Puteri Remaja Indonesia Bali 2024, menjelang ajang bergengsi tingkat nasional yang akan digelar pada 1-5 November mendatang di Jakarta. Sebanyak 12 finalis akan mewakili Provinsi Bali.
Wakil Ketua III DPRD Bali, I Komang Nova Sewi Putra, menerima langsung kedatangan 25 peserta, di Kantor DPRD Bali pada Rabu (23/10). Acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai rencana dan potensi dukungan dari DPRD Bali terhadap para duta Bali tersebut.
Nova menyampaikan agar para peserta dari Bali yang akan berlaga di tingkat nasional dapat menjadi duta yang dapat mengharumkan nama Bali. “Kami di DPRD Provinsi Bali memberikan dukungan penuh untuk putra-putri remaja dan anak Indonesia dari Provinsi Bali ini,” ujar politisi senior Partai Demokrat ini.
Nova menekankan pentingnya peran peserta dalam mempromosikan pariwisata Bali di kancah nasional dan internasional. “Generasi muda ini juga dapat menjadi duta Bali, baik sebagai remaja maupun anak-anak, sehingga dapat mengharumkan nama Bali di masa depan, baik sebagai duta pariwisata maupun berpotensi menjadi Miss Universe seperti yang pernah ada dari Bali sebelumnya,” tegas Nova.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk memberikan dukungan melalui sistem voting yang akan diterapkan selama kompetisi berlangsung. Nova menyatakan bahwa ajang seperti ini biasanya memerlukan voting, dan informasi tentang mekanisme voting akan disampaikan oleh panitia.
Masyarakat Bali nantinya dapat menggunakan aplikasi tertentu untuk memberikan suara, mengingat sepertiga dari penilaian peserta berasal dari vote. “Yang jelas, nanti ada aplikasi tertentu yang bisa dilakukan oleh masyarakat Bali untuk memvote mereka. Karena sepertiga dari penilaian itu melalui vote,” tegas politisi asal Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Bukan hanya untuk anak-anak Bali, Nova juga menegaskan bahwa semua anak yang tinggal di Bali, meskipun berasal dari daerah lain, berhak mendapatkan dukungan. “Beberapa mungkin tinggal di Bali tetapi berasal dari Jawa, dan mereka tetap mewakili nama Bali. Harapan kami, masyarakat yang melihat bakat, bukan dari kedaerahan, tetapi dari potensi mereka sehingga selalu memberikan voting kepada mereka,” jelasnya.
Sementara soal pendanaan, Nova mengakui bahwa hingga saat ini belum ada alokasi khusus dari pemerintah. Dia menyatakan bahwa mereka masih berjuang dengan dana pribadi untuk mendukung peserta dan berharap pemerintah, terutama Dinas Pariwisata, dapat memberikan perhatian lebih serta alokasi anggaran untuk event-event semacam ini di masa mendatang.
“Selama ini kan memang belum ada. Kami otomatis berupaya sendiri dengan dana pribadi dulu. Mudah-mudahan ke depannya, melalui program ini dan audiensi seperti ini, bisa ada perhatian dari Dinas Pariwisata atau pemerintah provinsi Bali untuk memberikan anggaran khusus untuk event-event seperti ini,” ujarnya.cr79
1
Komentar