Pendesain Tenun Ikat Bali Melatih di Kaltim
DENPASAR, NusaBali - Cara membuat motif atau desain digital oleh kalangan perajin tenun ikat seperti kain endek dan lainnya diminati luar daerah. Salah satunya Kalimantan Timur (Kaltim).
Pelatih desain tenun ikat digital dari Bali pun diminta memberi pelatihan. I Nyoman Sudira, pendesain asal Desa Gelgel, Klungkung salah seorang diantaranya.
“Kalau desain secara manual sudah bisa dilakoni. Kami diminta melatih membuat desain secara digital dengan komputer,” ujarnya, Selasa (20/10). Tempat pelatihan di Desa Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, Kebupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pelatihan mulai Selasa (22/10) sampai dengan Kamis (24/10) dibuka Dr Hj Hasnawati, Sekretaris Dinas Perindustrian Kabupaten Berau. Pelatihan diikuti 30 orang, yang merupakan perajin tenun di Desa Sukan Tengah.
“Jadi kita bersyukur bisa berbagi keterampilan untuk memajukan potensi kerajinan tenun,” ujar Sudira, yang juga seorang perajin tenun. Sudira salut dengan antusias para peserta pelatihan. “Salut sangat bersemangat, berlatih juga secara zoom,” terangnya.
Sementara ada beberapa motif yang diajarkan Sudira, antara lain motif Kalimantan atau Dayak, kemudian motif flora dan fauna. “Sekarang ini sedang berlatih lagi, “ ujarnya. Tenun tradisional merupakan salah satu potensi kerajinan di Kaltim.
“Malah di sini adalah sentranya,” ujar Kepala Desa Sukan Tengah Bun Yamin. Pelatihan tersebut, merupakan upaya untuk mengembangkan potensi bertema One Village One Product di Kaltim.
Diharapkan pelatihan tersebut meningkatkan kemampuan kalangan perajin tenun setempat. Sehingga makin berkembang dan maju, memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat. K17
Komentar