Program Magang Inklusif ‘Dayatara’ Dukung Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas
JAKARTA, NusaBali.com – PT Bank Danamon Indonesia Tbk meluncurkan program magang baru, Danamon Berdaya Mengusung Kesetaraan (Dayatara). Program ini dirancang khusus untuk memberikan peluang magang bagi penyandang disabilitas sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja inklusif, mendukung prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI).
Melalui Dayatara, Danamon berupaya menyediakan ruang kerja yang lebih adil dan setara bagi penyandang disabilitas. “Keberagaman dan inklusi adalah pilar utama dalam menciptakan inovasi, kolaborasi, dan kesuksesan bersama di dunia kerja. Dayatara menunjukkan keyakinan Danamon bahwa perbedaan latar belakang dan kemampuan bukan halangan untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama,” ungkap Evi Damayanti, Chief Human Capital PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jumat (25/10/2024).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, dari sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 3,13% yang mendapatkan kesempatan kerja. Program Dayatara menjadi jawaban Danamon dalam mengatasi ketimpangan ini melalui peluang magang bagi penyandang disabilitas di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Widyarini Utami, Talent Acquisition Head Danamon, yang bertindak sebagai project manager Dayatara menjelaskan, “Sebagai langkah awal, Danamon bekerjasama dengan Setara Berdaya Group untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif melalui pelatihan dan onboarding. Ini untuk memastikan para mentor dan buddy dapat memberikan dukungan optimal selama masa magang yang berlangsung dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025.”
Dayatara juga menunjukkan kolaborasi internal yang kuat, di mana nama program dihasilkan dari kompetisi ide antar karyawan. Program ini menekankan bahwa keberagaman di tempat kerja berperan penting, dengan survei Dimensi Indonesia (DDI) 2023 yang menunjukkan perusahaan dengan keberagaman tinggi memiliki kinerja finansial 2,4 kali lebih baik.
“Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif dan setara,” tutup Evi Damayanti.
1
Komentar