Atlet Porjar Badung Belum Terima Bonus
MANGUPURA, NusaBali - Para atlet asal Badung yang meraih medali di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali pertengahan tahun lalu belum menerima sepeserpun bonus sebagaimana yang dijanjikan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung.
Sampai saat ini, status bonus untuk para pelajar yang sudah berjuang untuk daerah yang disebut Gumi Keris itu masih 'gambang'.
Sebagaimana diketahui, kontingen pelajar Badung berhasil di posisi kedua pada Porjar Bali pada Juni tahun 2024. Kontingen Badung di urutan kedua dengan 705 medali, di bawah kontingen Denpasar yang meraih 788 medali. Adapun rincian dari total 705 medali itu, 250 medali emas, 178 medali perak dan 200 medali perunggu.
Menariknya, pada hajatan tingkat pelajar itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Badung menjanjikan bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali. Hanya saja, untuk besarannya tidak dibeberkan secara rinci. Namun sayangnya, bonus yang dijanjikan itu tidak kunjung cair setelah nyaris lima bulan selesainya event tersebut.
Belum cairnya bonus para pelajar itu diungkapkan sejumlah pelatih beberapa cabang olahraga. Ya, para pelatih yang enggan namanya disebutkan itu mengaku belum mendapat kepastian dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung. Padahal, sedari awal sudah menjanjikan bonus kepada semua atlet yang meraih medali pada event tingkat pelajar itu.
"Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait bonus untuk para pelajar itu. Banyak juga teman-teman pelatih yang mempertanyakan," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/10).
Menurutnya, para pelajar yang bertanding pada event itu sudah berjuang dan mempersembahkan ratusan medali untuk Badung dan keluar sebagai juara dua. Dia juga tidak mengetahui secara pasti kendala tidak kunjung cairnya bonus itu, namun dugaannya karena adanya defisit anggaran.
"Coba ditanyakan langsung ke Disdikpora Badung. Karena kewenangan itu di sana. Ya, bonus itu juga Sush dijanjikan oleh mereka, namun sampai saat ini masih mandek," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikpora) Badung, I Gusti Made Dwipayana belum merespon pesan singkat yang dikirim NusaBali. Pun saat dihubungi melalui saluran telepon belum mengangkat.dar
1
Komentar