Kasusnya Distop, Mario Teguh Girang
Syukuran, siap tampil lagi di televisi
JAKARTA, NusaBali
Kasus laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik Ario Kiswinar terhadap motivator kondang Mario Teguh dihentikan oleh polisi per tanggal 10 Agustus lalu dengan nomor B/10987/VIII/2017/Datro. Lantas, apa kata Mario?
Hal tersebut ternyata membuat Mario Teguh girang, meski sempat terluka karena laporan tersebut. Selama menghadapi kasusnya, diakui Mario, dirinya tak kehilangan pengikutnya di media sosial.
"Itu terlukai sementara, karena kemudian kalau kita diam, orang diam akan lebih mungkin kelihatan baiknya daripada yang banyak bicara. Dan terbukti bahwa FB (Facebook) saya ada 20 juta followers. Jadi itu bukan citra, karena kalau bangun citra itu riya," ujar Mario Teguh saat ditemui di Elza Syarief Law Office di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8) malam seperti dilansir detik.
Di samping itu, Mario juga bicara kembali soal kabar dirinya memblokir akun anaknya Kiswinar di media sosial. Diakuinya, ia hanya melakukan hal itu kepada akun yang rasis saja.
"Berkenaan dengan komunikasi dengan Kis yang katanya diblok, kami ada 32 moderator yang mengelola fans 31 juta. Saya tidak tahu aktivitas semuanya. Jadi kalau dibilang diblok, itu banyak sekali yang diblok. Yang diblok itu orang-orang yang menghina ras, agama, dan lain-lain. Karena kami sangat cinta dengan kedamaian," ungkap Mario.
Pihak Kiswinar sendiri dikabarkan akan menempuh praperadilan. Menanggapi hal itu
Pemilik salam ‘Super’ itu mengaku belum ada upaya apa-apa mengenai itu.
Pengacara Mario Teguh, Vidi Galenso menganggap praperadilan tak ada hubungannya dengan Mario Teguh.
"Praperadilan ada dua macam, yang sering dikenal orang soal penetapan tersangka. Yang kedua untuk melanjutkan perkara yang sudah di SP3, ini yang jarang terjadi. Jadi kaitannya dengan penyidiknya, tidak ada kaitan dengan klien kami. Kami tidak akan menentukan sikap atau upaya apa-apa," jelas Vidi Galenso pada kesempatan yang sama.
Pihaknya juga tak takut jika Kiswinar akan menempuh praperadilan. Di samping itu, pengacara Mario, Elza Syarief menyebut akan lebih wah kasus ini jika Mario balik lagi ke layar kaca.
"Yang penting kita syukuran dan pak MT tampil lagi. Karena sudah membuktikan setahun ini dengan bersabar. Pastinya bakal lebih wah ya," kata Elza.
Selain itu pengacaranya menyoroti tes DNA yang telah dilakukan. Meski dari tes tersebut diketahui Kiswinar adalah putra biologis Mario, hal itu tak membuat kasusnya bisa dilanjutkan.
"Dia (Kiswinar) sudah dewasa, silakan memilih. Apapun pilihan dia, terserah saja. Saya memperingati untuk tidak terkecoh dengan tes DNA, karena sangkaan mereka itu pencemaran nama baik," tutur pengacara Elza Syarief.
Pihak pengacara Mario Teguh menyatakan tuntutan dalam kasus ini tidak lah jelas. Hal itu membuat kasus pencemaran nama baik tersebut sulit untuk dilakukan. Polisi juga pernah memfasilitasi untuk perdamaian namun ditolak pihak Kiswinar. *
Komentar