PASI Gelar Kejurda Kelompok Umur
DENPASAR, NusaBali - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bali menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Tabanan, 26-27 Oktober. Kejuaraan kali ini fokus pada kelompok umur dengan tujuan menjaring bibit-bibit atlet potensial.
Ketua Umum Pengprov PASI Bali, I Wayan Mudana mengatakan, kejuaraan kali ini fokus pada kelompok umur mulai dari KU 12, KU 16 dan KU 18. Dari tiga kelompok umur ini mempertandingkan beberapa nomor di masing-masing kategori lari, lompat dan lempar. Meski demikian, tidak semuanya diperlombakan karena masih keterbatasan usia para peserta.
"Kalau kategori lengkap. Jadi, semuanya kategori itu dipertandingkan. Kecuali nomornya yang disesuaikan karena ini fokus di kelompok umur," jelas Mudana, Minggu (27/10).
Menurut Mudana, kategori dewasa/umum tidak dipertandingkan. Pertimbangannya karena kejuaraan ini lebih fokus pada penjaringan bibit-bibit atlet potensial untuk masa depan. Sehingga, PASI Bali memiliki atlet yang akan bertanding di event skala nasional maupun internasional.
"Memang Kejurda setiap tahun, tapi kali ini khusus kelompok umur saja. Tujuannya memang menggali bibit potensial," tegas Mudana, yang juga Perbekel Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan.
Untuk kejuaraan itu, kata Mudana, dilaksanakan di Tabanan pada 26 -27 Oktober. Adapun peserta yang ikut dari 9 kabupaten/kota. Namun, peserta terbanyak dari Badung dan Denpasar.
Disinggung terkait juara umum, Mudana mengakui Badung keluar sebagai juara dengan perolehan 20 medali, yakni 10 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Posisi kedua Denpasar dengan 21 medali (4 emas, 9 perak dan 8 perunggu). Peringkat tiga Buleleng 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
“Pada Kejuaraan ini semua Pengcab (pengurus cabang) di Bali mengirimkan atletnya," kata Mudana.
Dia pun berharap, dengan lahirnya atlet-atlet dari kejuaraan ini bisa mewakili kabupaten masing-masing pada berbagai kejuaraan. Bahkan, jika terus berlatih lebih giat, bukan tidak mungkin untuk mewakili Provinsi Bali pada berbagai kejuaraan, baik ditingkat nasional maupun internasional.
"Semoga mereka kiat giat. Ini juga bagian dari regenerasi atlet. Karena ada beberapa atlet andalan masuk masa pensiun dan diharapkan pada atlet-atlet kelompok umur inilah jadi pengganti nantinya," pungkas Wayan Mudana.dar
Komentar