KPU Bali Jaga Kerahasiaan Panelis Debat Calon Gubernur untuk Hindari Intervensi
DENPASAR, NusaBali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali memutuskan untuk merahasiakan identitas tujuh panelis yang terlibat dalam debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024. Langkah ini diambil demi menjaga integritas dan kenyamanan panelis dalam menyusun materi debat, menghindari potensi intervensi dari pihak luar.
Komisioner KPU Bali, I Gede John Darmawan, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman panelis di provinsi lain yang merasa terganggu akibat banyaknya pihak yang mencoba menghubungi setelah identitas mereka terpublikasi. "Kami telah menugaskan para panelis untuk menyusun pertanyaan, namun identitas mereka belum dapat kami umumkan demi kenyamanan dalam bekerja," ujarnya, Selasa (29/10).
Debat pertama Pilkada Bali dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 19.00-21.00 WITA di Prime Plaza Sanur dan akan disiarkan langsung oleh TVRI. Hingga saat ini, KPU Bali belum menerima daftar lengkap pertanyaan dari para panelis, yang saat ini tengah mengadakan rapat tertutup tanpa pendampingan sekretariat KPU. "Rapat panelis akan berlangsung pukul 13.00 Wita di luar kantor KPU, dan hanya dihadiri oleh tim panelis tanpa sekretariat," tambah John.
Tema besar yang akan diusung dalam debat ini adalah "Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan," dengan lima subtema yang telah dirumuskan, yakni: hukum dan keamanan, isu lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan transportasi, serta ekonomi pariwisata.
Debat akan berlangsung dalam enam segmen, dimulai dengan penyampaian visi dan misi oleh masing-masing calon menggunakan presentasi power point yang ditampilkan di layar. Segmen kedua hingga keempat akan diisi dengan sesi tanya jawab oleh panelis kepada calon gubernur dan wakil gubernur, disusul segmen kelima yang melibatkan debat antar-pasangan calon, dan diakhiri dengan segmen keenam untuk pernyataan penutup.
KPU Bali hanya menyediakan akses bagi 50 orang dari masing-masing pasangan calon untuk memasuki area debat, yang juga akan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, penyandang disabilitas, dan pegiat pemilu.*ant
Komentar