Masa Kampanye, Festival Budaya ke-15 Ditunda
MANGUPURA, NusaBali - Festival Budaya ke-15 di Kabupaten Badung yang rencananya digelar pada November 2024 dipastikan batal digelar.
Keputusan ini untuk menghindari benturan dengan rangkaian kegiatan kampanye Pilkada yang masih berlangsung pada bulan yang sama.
“Festival yang awalnya direncanakan pada tanggal 1 hingga 16 November 2024 kami geser menjadi April 2025,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, Selasa (29/10).
Menurutnya, jika pelaksanaan Festival Budaya tetap digelar pada November 2024, dikhawatirkan jadwal yang telah ditetapkan dapat terganggu oleh berbagai kebijakan terkait kampanye politik, seperti penetapan hari-hari khusus, pengerahan massa, dan kegiatan lain yang berpotensi memengaruhi kelancaran acara. Pihaknya menegaskan bahwa penundaan ini bukan disebabkan oleh kendala anggaran. Sebab pemerintah Kabupaten Badung telah menganggarkan sekitar Rp 6 miliar untuk mendukung penyelenggaraan festival tersebut.
“Dari sisi anggaran sebenarnya tidak ada masalah, sudah disiapkan dana sebesar Rp 6 miliar. Ini murni soal waktu dan kenyamanan acara. Kami tidak ingin festival yang telah dipersiapkan dengan baik terganggu oleh peraturan atau kebijakan mendadak yang mungkin muncul selama periode kampanye Pilkada,” kata mantan Camat Petang ini.
Dikatakan, Festival Budaya merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mangupura serta menjadi puncak dari berbagai aktivitas budaya di Kabupaten Badung. Pada semester awal biasanya diadakan acara budaya serangkaian Nyepi serta Pekan Kebudayaan Bali (PKB) di tingkat desa. Festival Budaya sendiri merupakan acara puncak yang menyatukan hasil kreasi dan seni masyarakat setempat.
“Kami berencana untuk tetap menyelenggarakan Festival Budaya ini sebagai satu-satunya acara besar di tahun 2025. Festival ini juga berfungsi sebagai ajang seleksi atau penjaringan seniman-seniman berbakat yang nantinya akan mewakili Kabupaten Badung dalam PKB,” kata Sudarwitha.
Dia menambahkan perubahan jadwal ini diharapkan memberikan waktu persiapan yang lebih panjang bagi para seniman lokal yang akan tampil, sehingga karya-karya seniman lebih matang dan siap ditampilkan. Dengan perubahan jadwal ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung berharap Festival Budaya pada April 2025 dapat berjalan lancar dan menyajikan penampilan yang lebih mendalam bagi pengunjung, sekaligus mempromosikan kekayaan seni budaya lokal Kabupaten Badung. 7 ind
1
Komentar