System Error Seratusan SD Tak Bisa Tuntaskan ANBK
SINGARAJA, NusaBali - Proses Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di jenjang SD mengalami gangguan di hari kedua pelaksanaan gelombang pertama.
Sistem tiba-tiba eror saat siswa menjawab sejumlah pertanyaan numerasi pada Selasa (29/10) siang kemarin. Gangguan sistem itu mengakibatkan sekolah yang terdampak harus mengulang pelaksanaan ANBK pada jadwal pelaksanaan gelombang kedua 30-31 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika, mengatakan dari laporan yang masuk total ada 299 SD yang mengikuti ANBK gelombang pertama yang berlangsung 28-29 Oktober. Dia menyebut pada pelaksanaan di hari pertama, untuk asesmen literasi dan survey karakter berjalan lancar.
Namun pada pelaksanaan hari kedua, yang seharusnya asesmen numerasi dan survey lingkungan belajar bagi siswa, mengalami kendala. Sistem yang dipakai pusat tiba-tiba eror saat jadwal asesmen survey lingkungan belajar. Hal tersebut terjadi di 115 SD dari total 299 SD yang melangsungkan asesmen.
“Seratus lima belas SD yang mengalami sistem error sudah sempat menyelesaikan sesi numerasi, tetapi saat sesi berikutnya ada gangguan sistem. Kendala ini sudah kami sampaikan ke provinsi dan pusat. Nanti akan diagendakan ANBK ulang di sekolah yang terdampak di gelombang kedua,” terang Astika.
Sementara itu, Buleleng dengan jumlah SD sebanyak 456 SD Negeri, ANBK dilaksanakan dalam dua tahap yang terdiri dari 8 gelombang. Masing-masing gelombang terdiri dari dua hari pelaksanaan asesmen. Setiap sekolah diwakili oleh 15 orang siswa kelas V.
Astika menyebut setiap tahun ada pemenuhan sarana prasarana penunjang seperti chromebook dan jaringan internet di sekolah. Namun hingga kini masih ada sekolah yang belum memiliki sarpras yang memadai, sehingga harus meminjam fasilitas di sekolah terdekat dengan mengatur jadwal pelaksanaan.7 k23
1
Komentar