Pemanfaatan Lahan Eks DKP Ngambang
Dua instansi yang rencananya diberi kewenangan untuk memanfaatkan lahan tersebut sudah merancang desain bangunan.
SINGARAJA, NusaBali
Wacana pemanfaatan lahan eks Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, sampai saat ini belum jelas alias ngambang. Padahal dua instansi yang rencananya diberi kewenangan untuk memanfaatkan lahan tersebut sudah merancang desain bangunan.
Wacana pemanfaatan lahan eks DKP, beberapa tahun lalu disebut akan diberikan kepada SMPN 1 Singaraja untuk perluasan lahan sekolah. Kebetulan lokasi eks DKP bersebelahan dengan gedung SMPN 1 Singaraja. Namun belakangan, karena penambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, lahan eks DKP disebut akan diberikan kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), karena belum memiliki kantor tetap.
Kejelasan pemanfaatan lahan tersebut pun belum kunjung didapatkan. Meski SMPN 1 Singaraja melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng beberapa waktu lalu sudah mendapat persetujuan secara lisan dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Dalam komunikasi lisan tersebut SMPN 1 Singaraja akan diberikan memanfaatkan setengah dari lahan eks DKP.
Kepala Badan Keuangan Daerah, Bimantara yang ditemui Selasa (22/8), mengatakan sejauh ini pihaknya memang belum menerima disposisi langsung dari Bupati Buleleng terkait pemanfaatan lahan tersebut. Memang secara administrasi lahan eks DKP sudah masuk dalam daftar aset Pemkab Buleleng seluas 24,30 are. “Kami belum menerima disposisi langsung dari Bapak Bupati, rencananya minggu depan akan kami rapatkan kedua instansi baik Disdikpora maupun Dinas Perkimta terkait kebutuhan mereka masing-masing,” kata Bimantara.
Dari hasil rapat tersebut pihaknya mengaku akan mengkaji apakah lahan tersebut dapat dimanfaatkan oleh dua instansi atau satu, yang kembali ditentukan oleh keputusan Bupati.
Sejauh ini lahan eks DKP Buleleng masih dimanfaatkan oleh KPUD Buleleng sebagai gudang logistik. Tempat ini benar-benar bersih setelah sebulan pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, akhir September mendatang. *k23
Komentar