Warga Buruan Dikeroyok, Polisi Masih Usut
TABANAN, NusaBali - Aksi pengeroyokan terjadi di Tabanan tepatnya di jalur Buahan-Tunjuk-Buruan Desa Buruan, Kecamatan Tabanan pada Minggu (27/10) malam. Seorang pemuda I Putu IW dikeroyok hingga babak belur oleh tiga orang terduga pelaku.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Tabanan dan kini dalam penanganan. Sementara korban asal Desa Buruan, Kecamatan Tabanan ini sedang menjalani perawatan di RSUD Tabanan karena mengalami sejumlah luka terutama bagian wajah dan kepala.
Informasi dihimpun, kasus terjadi Minggu (27/10) malam sekitar pukul 23.36 wita. Saat itu korban yang hendak pulang ke Desa Buruan mengambil jalur ke Desa Buahan. Ternyata dalam perjalanan korban ini dikejar oleh tiga orang.
Naas sesampai di lokasi kejadian tepatnya di timur setra Desa Buruan, korban IW dikeroyok oleh tiga orang hingga babak belur. Bahkan pengeroyokan tersebut sempat menggunakan kayu balok. Korban tak berdaya hingga harus dilarikan ke Puskesmas Penebel 1.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Taufik Moh Efendi membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan keluarga korban telah melaporkan ke Polres Tabanan. “Benar, baru kemarin sore (Senin sore) dilaporkan. Dan saat ini kami masih melaksanakan penyelidikan dan perdalam keterangan saksi-saksi,” ucapnya ketika dikonfirmasi Selasa (29/10).
Disebutkan dalam kasus penganiayaan ini korbannya adalah satu orang atas nama I Putu IW. Hasil dari keterangan keluarga pelapor bahwa korban mengaku dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal dengan kayu balok. “Terduga pelaku ini membawa dua sepeda motor, namun plat nomor kendaraannya tidak diketahui korban,” kata AKP Taufik.
AKP Taufik menyebutkan kasus dilaporkan oleh paman korban I Ketut S yang sempat ditelepon korban. Akhirnya paman korban meminta anaknya, I Gede Putu SA mencari keberadaan korban dan dilihat kondisinya babak belur. Kemudian dibawa langsung ke berobat ke Puskesmas Penebel I dan akhirnya dibawa ke RSUD Tabanan untuk menjalani perawatan. “Korban mengalami luka di bagian wajah, serta mengaku pada bagian punggung dan bahu kanan sakit,” tegasnya.
Hingga saat ini kasus sedang dilakukan penyelidikan untuk mendalami laporan tersebut. “Pelaku masih lidik serta motif dari penganiayaan masih dilakukan pendalaman,” tandas AKP Taufik. 7 des
1
Komentar