Soal Kekeringan Sawah di Subak Bebalang, Dinas PKP Bangli Cek Lapangan
Saluran Irigasi
Subak Tampedeha
Subak Pecala
Penyuluh Lapangan (PPL)
Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli
I Wayan Sarma
BANGLI, NusaBali - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli mengecek lahan pertanian di Subak Tampedeha, Kelurahan Bebalang. Pengecekan bersama instansi terkait yakni kepolisian dan TNI.
Turunnya petugas untuk menindaklanjuti keluhan petani terkait sulitnya air. Diketahui, Subak Tampedeha terbagi beberapa tempek seperti Subak Pecala, Subak Uma Tai, Subak Uma Anyar.
Subak Pecala luas lahan 19,82 hektar are, Subak Uma Tai 23,53 hektar are, Subak Siladan 5,35 hektar are, Subak Uma Anyar 15,04 hektar are dan Subak Talibeng 6,17 hekta are.
Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan ada beberapa lahan sawah yang mengalami kesulitan air, lantaran dampak musim kamarau.
Foto: Pengecekan kondisi lahan yang kesulitan air di areal Subak Pecala, Kelurahan Bebalang, Bangli. -IST
“Kami lakukan pemantauan ke lapangan bersama kelian subak serta Babinsa, Bhabinkamtibmas. Dari pengecekan, lahan yang terdampak tidak mencapai belasan hektar,” sebutnya.
Berkaitan dengan kesulitan air yang dialami petani di bagian hilir. Krama subak yang dimotori Kelihan Subak telah sepakatan akan melakukan sistem pergiliran atau sistem sorong. Yang mana wilayah subak yang diprioritaskan dan mana bisa ditunda penyaluran air. “Dengan pengaturan ini pihaknya berharap tanaman padi yang ada di hilir bisa teraliri air,” kata Wayan Sarma.
Lanjutnya, pihaknya juga akan menurunkan petugas seperi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta dibantu petugas Babinkantibmas serta Babinsa, untuk melakukan pengawasan di lapangan. Diharapkan kesepakatan tersebut bisa berjalan sehingga petani di hilir bisa kebagian air.
Wayan Sarma menambahkan, pihaknya juga turun tangan bersama tim untuk melakukan gotong royong untuk melakukan pembersihan.
Disinggung adanya kebocoran air, pihaknya mengatakan jika dengan kondisi bendungan dan saluran yang sudah tua, memang kemungkinan itu ada, namun bukan itu yang menyebabkan petani kesulitan air. Namun air semakin mengecil debitnyalantaran dampak kamarau. 7esa
Komentar