Siswa SMAN 1 Selemadeg Arak Tumpeng Ultah

TABANAN, NusaBali

Sebelum acara puncak berupa pemotongan tumpeng, sejumlah siswa mengambil tumpeng ulang tahun di padmasana. Selanjutnya tumpeng diarak menuju panggung diiringi para penari dan tabuh baleganjur. Para siswa juga persembahkan aneka hiburan termasuk pementasan dari Teater Sampik Ingtai. 

Kepala SMAN 1 Selemadeg, I Made Wardita menjelaskan, perayaan HUT sekolah tidak seheboh tahun lalu. Saat itu SMAN 1 Selemadeg mengundang Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi dan penyair I Gusti Putu Bawa Samar Gantang. Tahun ini, panggung pementasan diramaikan para siswa yang merupakan pemenang lomba tari, lagu pop Bali di sekolah. “Kami kemas sederhana, namun makin semarak dengan melibatkan penuh partisipasi siswa,” tandas Wardita. 

Dikatakan, HUT ke 33 SMAN 1 Selemadeg mengambil tema Bukti Bakti Mukti Sastra yang berarti bukti nyata dalam mencapai kecerdasan baik di bidang ketuhanan pengetahuan, karakter, disiplin ahlak mulia, dan wawasan global. “Rangkaian ulang tahun telah dimulai sejak tanggal 5 Agustus. Hari ini (22 Agustus) adalah puncaknya,” tandas Wardita. Rangkaian HUT diisi dengan tiga kategori lomba. Bidang pengetahun ada lomba membuat testimoni nasional, duta membaca buku, menceritakan isi buku, cerdas cermat wawasan kebangsaan, news reading, story telling dan speech contest. Bidang Ketuhanan dan Seni ada lomba membuat pejati, merangkai janur, karaoke pop Bali, tari Bali, dan dance lover.

Bidang olahraga gembira, ada lomba tarik tambang, tangkap belut, memindahkan air, dan balon berpasangan. “Lomba ini untuk menumbuhkan ide kreatif supaya siswa memiliki budi pekerti bagus” beber Wardita. Sementara pengarakan tumpeng dari padmasana sebagai wujud syukur kepada Dewi Saraswati (Tuhan) agar memberikan anugrahnya. Sekaligus penerapan visi sekolah terwujudnya insan sekolah yang beriman. Wardita berharap SMAN 1 Selemadeg bisa meningkatkan kwalitas pendidikan baik kepada sekolah, guru, dan siswa serta meningkatkan mutu pembelajaran. Dikatakan, prestasi terbaru sekolah yang berlokasi di Desa Bajera ini yakni Juara I Lomba Drama Tradisional dan Juara II Kontingen Terbaik tingkat kabupaten. *d