SMK Se-Karangasem Lacak Kondisi Alumni
AMLAPURA, NusaBali - SMK se-Karangasem menggelar tracer study atau melacak keberadaan alumni angkatan tahun 2023 secara online. Tujuannya untuk mengetahui statusnya, apakah telah bekerja, melanjutkan kuliah, buka usaha, atau masih menganggur.
Tracer merupakan salah satu metode oleh satuan pendidikan untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Cara ini juga untuk mengetahui keterkaitan dunia pendidikan dengan dunia usaha.
Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMKN Karangasem I Wayan Artana memaparkan hal itu di sela-sela melaksanakan tracer study di SMKN 1 Amlapura, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (31/10),.
Artana yang juga Kasek SMKN 1 Amlapura memaparkan, khusus di SMKN 1 Amlapura melacak keberadaan 386 alumni angkatan tahun 2023. Tercatat 65 persen melanjutkan sekolah, selebihnya bekerja sambil sekolah, ada yang bekerja saja, bahkan ada yang telah menikah sebanyak 3 alumnus.
Tracer study melibatkan seluruh wali kelas. Setiap wali kelas bertanggungjawab atas satu kelas melakukan komunikasi kepada alumni, agar lebih cepat mendapatkan datanya secara akurat.
Dia menambahkan, tracer study melacak tamatan SMK agar antara jurusan di sekolah dengan jurusan di perguruan tinggi bisa nyambung atau pun pekerjaan yang dijalani sesuai. Tracer study juga untuk membantu alumnus dalam mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.
Cara ini juga agar pihak sekolah mendapatkan manfaat memiliki data base alumni, nanti sebagai bahan masukan atau informasi penting bagi pengelola satuan Pendidikan. Di samping itu pentingnya tetap berkomunikasi dengan alumni.
‘’Tentu juga sebagai masukan untuk perbaikan kinerja guru, masukan untuk perbaikan kurikulum, sebagai bahan evaluasi saat melaksanakan akreditasi," jelasnya.
Cara ini, katanya, juga untuk mengetahui hasil pendidikan di pendidikan menengah kejuruan ke dunia usaha atau yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Hanya saja kendalanya ada beberapa alumni yang sulit dihubungi, walau telah dilacak melalui temannya. Kendala lain alumni sibuk kerja.
"Saya tidak ingin tamatan SMK belum kerja atau masih nganggur. Sekolah punya tanggungjawab moral untuk itu," katanya. Kasek SMKN 1 Abang I Wayan Laba mengaku tuntas melaksanakan tracer study. "Itu melacak secara online, saya lupa berapa jumlah siswa tamatan tahun 2023," jelas I Wayan Laba.
Kasek SMKN 1 Bebandem I Wayan Darmayasa juga mengaku telah tuntas melaksanakan tracer study. Di Karangasem ada, 5 SMK Negeri, dan 7 SMK swasta.7k16
Komentar