Ban Pecah, ST100 Masuk Jurang
Sebuah mobil minibus, mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Singaraja-Amlapura, kilometer 44, wilayah Banjar Dinas Bulakan, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Rabu (23/8).
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan akibat ban pecah sekitar pukul 10.00 Wita mengakibatkan mobil masuk ke jurang sedalam dua meter. Satu keluarga asal Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, dalam mini bus tersebut pun mengalami luka-luka.
Kejadian tersebut berawal saat mobil station Suzuki ST 100 bernomor polisi DK 1163 KC, yang dikemudiakan oleh Wayan Sunara, 54, warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, datang dari arah Barat menuju Timur. Tepat seratus meter sebelum lokasi kejadian, mobil tersebut oleng dan tidak bisa dikendalikan karena ban depan kirinya pecah.
Mobil dengan penumpang enam orang termasuk sopir tersebut lalu menabrak besi pembatas jalan yang ada di sisi kiri. Karena hantaman yang keras, mobil terebut akhirnya terguling dan masuk ke dalam jurang kedalaman 2 meter. Para penumpang yakni Wayan Sunara, 54 selaku sopir mengalami luka lecet pada muka dan badan, Ketut Rinawati, 19, Komang Arsani, 51 mengalami luka lecet, Komang Putra Darmawan, 17, Luh Riantini, 15 dan Putu Indra Sastrawan, 9, mengalami luka lecet di bagian tubuh.
Seluruh korban kemudian dilarikan ke sebuah klinik kesehatan di Banjar Dinas Tukad Luah, Desa Tianyar Barat, Kabupaten Karangasem. Atas kejadian tersebut Satlantas Polsek Tejakula langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Tejakula, AKP I Wayan Sartika yang dihubungi kemarin mengatakan kecelakaan tersebut murni terjadi karena out off control. Pengemudi tidak dapat megendalikan laju kendaraan di saat ban depan kirinya tiba-tiba pecah.”Murni karena OC dan kecelakaan tunggal. Enam korban dilarikan di klinik di Tianyar karangasem, sementara tidak ada yang mengalami luka serius,” ungkap dia. *k23
Kejadian tersebut berawal saat mobil station Suzuki ST 100 bernomor polisi DK 1163 KC, yang dikemudiakan oleh Wayan Sunara, 54, warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, datang dari arah Barat menuju Timur. Tepat seratus meter sebelum lokasi kejadian, mobil tersebut oleng dan tidak bisa dikendalikan karena ban depan kirinya pecah.
Mobil dengan penumpang enam orang termasuk sopir tersebut lalu menabrak besi pembatas jalan yang ada di sisi kiri. Karena hantaman yang keras, mobil terebut akhirnya terguling dan masuk ke dalam jurang kedalaman 2 meter. Para penumpang yakni Wayan Sunara, 54 selaku sopir mengalami luka lecet pada muka dan badan, Ketut Rinawati, 19, Komang Arsani, 51 mengalami luka lecet, Komang Putra Darmawan, 17, Luh Riantini, 15 dan Putu Indra Sastrawan, 9, mengalami luka lecet di bagian tubuh.
Seluruh korban kemudian dilarikan ke sebuah klinik kesehatan di Banjar Dinas Tukad Luah, Desa Tianyar Barat, Kabupaten Karangasem. Atas kejadian tersebut Satlantas Polsek Tejakula langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Tejakula, AKP I Wayan Sartika yang dihubungi kemarin mengatakan kecelakaan tersebut murni terjadi karena out off control. Pengemudi tidak dapat megendalikan laju kendaraan di saat ban depan kirinya tiba-tiba pecah.”Murni karena OC dan kecelakaan tunggal. Enam korban dilarikan di klinik di Tianyar karangasem, sementara tidak ada yang mengalami luka serius,” ungkap dia. *k23
Komentar