Narapidana Tabanan Dilatih Gambelan Geguntangan
TABANAN, NusaBali - Para narapidana Lapas Kelas II B Tabanan dilatih gambelan geguntangan pada Jumat (1/11). Kegiatan ini bertujuan agar para warga binaan setelah lepas juga dapat mengajegkan seni dan budaya Bali.
Kegiatan yang dilakukan tersebut juga bagian dari sarana menyalurkan bakat. Para narapidana minat supaya tidak bosan dalam menjalani hukuman.
Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Wayan Sadiasa mengatakan, geguntangan ini juga merupakan salah satu kegiatan pembinaan kepribadian dalam bidang kesenian yang dilaksanakan Lapas Tabanan untuk warga binaan.
Sadiasa menjelaskan seni geguntangan atau juga yang dikenal sebagai gamelan arja merupakan kesenian tradisional Bali yang telah ada sejak dahulu.
Dia juga mengajak warga binaan yang memang memiliki passion dalam hal seni untuk ikut melestarikan kesenian ini.
“Latihan ini dimaksudkan sebagai sarana atau wadah untuk menyalurkan bakat dan minat warga binaan utamanya dalam hal kesenian sehingga geguntangan ini tetap eksis di masa kini maupun masa depan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Kelas II B Tabanan Made Sukanada bahwa gamelan arja yang lebih mengutamakan tembang atau melodrama memerlukan musik pengiring dalam pementasannya.
“Musik pengiring merupakan hal yang sangat esensial dalam geguntangan namun demikian musik yang dimainkan tidak terlalu keras sehingga tidak mengurangi keindahan lagu-lagu dari vocal yang dinyanyikan,” terangnya.
Salah seorang warga binaan, Made mengaku senang karena bisa ikut latihan geguntangan yang diadakan oleh Lapas Tabanan. Dia mengaku sebelum masuk ke Lapas memang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kesenian dirumahnya.
“Saya sangat senang bisa ikut latihan geguntangan ini. Selain bisa mengasah ilmu megambel saya juga bisa mengisi waktu luang selama di Lapas,” ujarnya.7des
1
Komentar