Kadek Dwi Jalani Latihan Mandiri
Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)
Atlet para atletik
Kadek Dwi Purwana Yasa
SKOD (Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas)
JAKARTA, NusaBali - Usai mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) pada 6-13 Oktober 2024 kemarin, atlet para atletik Kadek Dwi Purwana Yasa kembali menjalani latihan.
Dia berlatih mandiri di bawah pengawasan pelatih Purwo Adi Sanyoto di Solo, Jawa Tengah. Latihan dilakukan sebelum maupun sesudah menempuh pendidikan di SKOD (Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas).
"Sebelum sekolah dan sepulang dari sekolah dia latihan mengikuti saya. Dia, saya siapkan untuk bertanding di World Ability Sport Youth Games di Thailand pada 1-7 Desember. Nantinya, di sana dia membawa nama Indonesia," ujar Purwo Adi Sanyoto.
Diketahui, Kadek Dwi merupakan peraih medali emas tolak peluru F-57 Peparnas 2024 Solo. Dia juga mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Bali di lempar lembing dan lempar cakram F-57 Peparnas. Kadek Dwi berada di Solo, karena dia menempuh pendidikan sejak tiga tahun lalu di sana.
"Dia di SKOD saat masih SMP. Sekarang, dia setara dengan kelas dua SMA," terang Purwo Adi.
Bila Kadek Dwi turun di World Ability Sport Youth Games, itu menjadi kiprah perdananya di kejuaraan internasional. Oleh karena itu, dia tidak terlalu ditargetkan tinggi-tinggi. Meski demikian, Kadek Dwi diharapkan mampu menampilkan kemampuan terbaiknya.
"Jika bisa, dia dapat mempertajam lemparan di tingkat Asia," papar Purwo Adi. Rencananya, Kadek Dwi akan bertanding di tiga nomor yakni tolak peluru, lempar cakram dan lempar lembing. Selama latihan, kata Purwo Adi, Kadek Dwi termasuk bagus di kategori usia U-17.
Selain Kadek Dwi, sejumlah atlet para atletik Indonesia lainnya juga bakal dikirim kesana. Mereka dilihat dari talenta maupun prestasinya saat mengikuti sejumlah kejuaraan. Salah satunya, lewat Peparnas.
"Ada 17 orang yang akan mengikuti World Ability Sport Youth Games. Dari Bali hanya Kadek Dwi. Sedangkan atlet para atletik lainnya berasal dari beberapa daerah, seperti Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan Papua," terang Purwo Adi Sanyoto. k22
1
Komentar