nusabali

Prabowo Minta Jaga Budaya Bali

Komitmen akan Bangun Bandara Bali Utara

  • www.nusabali.com-prabowo-minta-jaga-budaya-bali

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena belum sempat berkeliling menyampaikan terima kasih atas kemenangannya pada Pilpres 2024

DENPASAR, NusaBali
Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra menyempatkan diri mengunjungi Bali di sela kunjungan kerjanya ke Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11). Presiden Prabowo meminta pemimpin Bali di masa mendatang berkomitmen menjaga kelestarian budaya Bali. 

Prabowo tiba di Restoran Bendega, kawasan Niti Mandala, Denpasar sekitar pukul 15.30 Wita. Sudah menunggu di restoran milik anggota DPD RI Dapil Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, tokoh-tokoh Bali seperti Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang juga Calon Gubernur (Cagub) Bali. Tandem Muliawan Arya dalam kontestasi Pilgub Bali, yakni Cawagub Putu Agus Suradnyana (PAS) juga hadir. Ada pula Ketua DPD PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto yang kini maju sebagai Calon Wakil Walikota (Cawawali) Denpasar mendampingi Calon Walikota (Cawali) Gede Ngurah Ambara Putra. 

Juga hadir para calon bupati dan wakil bupati dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 di Bali yang mendapat dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Selain itu, tampak pula hadir mantan Gubernur Bali dua periode (2008-2013 dan 2013-2018) Made Mangku Pastika. Selain santap makan siang, pertemuan dengan para tokoh Bali ini juga diselingi dengan bernyanyi bersama. Presiden turut menghibur undangan dengan bernyanyi bersama, berduet dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Menurutnya pembangunan Indonesia bisa dimulai dari Bali. “Bali punya kelebihan sudah terkenal di dunia, 

sudah punya trademark, semua sudah mengenal Bali dibanding Indonesia. Ini bisa digunakan untuk kebaikan,” ucap mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI ini. 

Presiden pun menitipkan Bali kepada para pemimpin yang akan terpilih dalam Pilkada mendatang. 

Menurutnya kekuatan Bali ada pada kebudayaannya. Presiden Prabowo mengingatkan bahwa ketertarikan bangsa lain mengunjungi Bali adalah karena budaya dan kepribadian orang Bali yang terbuka dan ramah kepada setiap orang. Presiden Prabowo juga meminta agar kebersihan Pulau Bali dijaga. Menurutnya kebersihan adalah pangkal dari keindahan. Para turis asing yang datang ke Bali, kata Presiden Prabowo, tentunya berharap melihat keindahan alam Bali. Karena itu Presiden menegaskan pembangunan Bali harus memperhatikan aspek lingkungan. Izin mendirikan bangunan, baliho, tidak boleh dilakukan secara serampangan untuk melindungi alam Bali. 

“Gerakan mempertahankan budaya, keindahan, sangat penting. Kalau Indonesia khususnya Bali yang terkenal dengan keindahan kita tidak jaga, kita biarkan oleh keserakahan, bangun seenaknya, pasang iklan seenaknya, yang indah jadi tidak kelihatan. Untuk apa jauh-jauh datang ke Bali lihat baliho, mereka (para turis) sudah bosan,” beber Presiden Prabowo. 

Presiden Prabowo berharap dapat bekerja sama dengan pemimpin Bali yang mencintai budayanya dan membela rakyat kecil. “Saya sangat gembira bekerja sama dengan Gubernur yang sudah saya kenal hatinya. Jadi saya kira saudara mengerti maksud saya,” ujarnya diikuti gemuruh tepuk tangan ratusan orang yang menghadiri pertemuan. Didesak lebih jauh, Prabowo lantas mengamini memberikan dukungan kepada kader Partai Gerindra Made Muliawan Arya untuk menjadi Gubernur Bali dengan didampingi Putu Agus Suradnyana. “Boleh kan saya berharap, masih boleh berdoa, masih boleh menganjurkan,” ucapnya. Bersama pemimpin Bali di masa depan, Presiden Prabowo lantas menyampaikan komitmennya melaksanakan pembangunan di Bali termasuk membangun Bandara Bali Utara. 

“Kita akan bikin Bali the New Singapore, the New Hong Kong. Berani berpikir, kita buktikan Indonesia harus makmur, sejahtera, adil, tidak hanya segelintir orang saja,” tandasnya. Presiden RI Prabowo Subianto dalam lawatannya di Bali kemarin juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum sempat berkeliling menyampaikan terima kasih atas kemenangannya pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. "Saya minta maaf sekaligus kepada seluruh rakyat Indonesia, saya belum sempat keliling untuk mengucapkan terima kasih dan melihat keadaan juga menyusun kegiatan selanjutnya," kata Presiden Prabowo. Presiden bercerita soal kesibukannya sejak pelantikan pada tanggal 20 Oktober lalu. Pada malam hari setelah dilantik, Prabowo harus segera mengumumkan kabinet.

Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober pagi Presiden melantik menteri dan sore harinya melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih. "Pada tanggal 22 Oktober, saya melantik kepala-kepala badan, kemudian pada tanggal 23-24 Oktober saya kumpulkan para menteri dan wakil menteri, juga para kepala badan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, ikut pembekalan selama 3 hari," kata Presiden Prabowo.

Setelah agenda tersebut, Prabowo mengaku harus langsung bekerja. Bahkan, pada hari ini (kemarin) Presiden menyempatkan diri ke Pulau Bali setelah meninjau langsung perkembangan proyek swasembada pangan di Merauke, Papua Selatan. "Terima kasih, saya diundang hari ini di tengah padatnya kegiatan, saya merasa sangat senang bisa datang di Bali kumpul di antara kawan-kawan dan saya sebetulnya ingin ucapkan terima kasih dalam pemilihan presiden yang baru lewat pada bulan Februari ternyata Bali memberi kepercayaan kepada saya," kata Presiden.

Prabowo menyanyi bersama Cagub Made Mulyawan Arya, Cawagub Putu Agus Suradnyana dan Made Mangku Pastika di Restoran Bendega Denpasar, Minggu (3/11). –IST 

Menurut Presiden, menang di Bali di luar dugaannya, bahkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka berhasil mengantongi lebih dari 50 persen suara pemilih di provinsi yang terkenal sebagai kandangnya PDI Perjuangan ini. Di Bali, selain mengucap terima kasih atas kemenangannya pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto menyempatkan makan siang bersama tokoh-tokoh politik lokal.

Presiden Prabowo Subianto di sela lawatannya di Bali juga membocorkan akan mengumpulkan pejabat daerah dan forkopimda untuk membahas isu lingkungan.

"Dalam waktu dekat, kalau tidak salah pada tanggal 7 November pagi saya akan kumpulkan semua bupati, wali kota, gubernur, dandim, kapolres, semua pejabat, forkopimda seluruh Indonesia di Sentul, Bogor," kata Prabowo. Di sana, Presiden berencana memberi arahan untuk menggugah para pejabat agar perhatian terhadap isu lingkungan dan kebersihan.

Menurut mantan Menteri Pertahanan ini, isu lingkungan dan kebersihan merupakan tanggung jawab semua pihak, yang dimulai dari lingkup terkecil, di rumah sendiri, atau di daerah yang dipimpin masing-masing. Salah satu yang diberi pesan adalah Bali, Presiden Prabowo ingin masalah sampah di Pulau Dewata segera diselesaikan sebab kebersihan lingkungan adalah pangkal dari keindahan yang dijual Bali sebagai daerah pariwisata.

"Kalau kita tidak jaga keindahan tersebut, kita biarkan oleh keserakahan, oleh cara berpikir yang pendek, membangun seenaknya, pasang iklan (baliho) seenaknya, yang indah bisa menjadi kotor, tidak menarik, untuk apa orang jauh-jauh datang ke Indonesia hanya lihat iklan baliho," kata Kepala Negara. Oleh karena itu, saat memanggil para kepala daerah pada hari Kamis (7/11) nanti, Prabowo akan meminta mereka berpikir untuk lingkungan, seperti tidak membiarkan pemasangan iklan di jalan yang besar-besaran. 

Untuk diketahui, Restoran Bendega sempat dikunjungi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanye Pilpres 2024 lalu. Pada saat itu Presiden Jokowi diterima Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Presiden Prabowo sendiri usai menghadiri makan siang dan menaiki mobil memberikan kejutan kepada para peserta pertemuan dengan muncul dari atas mobil yang ditumpanginya sambil membagikan baju kaos berwarna cokelat muda.7 ad, ant

Komentar