nusabali

Pipa Bocor Picu Banjir di Pasar Negara

  • www.nusabali.com-pipa-bocor-picu-banjir-di-pasar-negara

Sebelumnya ada pemadatan. Kemungkinan karena pemadatan itu pipa pecah sehingga lama kelamaan tersumbat.

NEGARA, NusaBali
Banjir sempat terjadi di Lantai I Gedung A Pasar Umum Negara Bahagia, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat (1/11) siang. Banjir ini telah dicek pihak rekanan, Sabtu (2/11). Hasilnya, air yang sempat meluap dari lubang kontrol pembuangan air di dalam gedung itu karena kebocoran pipa.

Pengecekan dari pihak rekanan, yakni PT Adhi Persada Gedung (APG), itu juga dibantu tenaga dan dukungan ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman) Jembrana. Masalah pipa yang bocor dan memicu sumbatan pembuangan air hujan itu pun sudah langsung diperbaiki.

Engineering PT APG, Fendi saat sempat ditemui di lokasi Sabtu sore, menjelaskan bahwa kebocoran pipa itu ditemukan pada titik saluran menuju bak resapan sebelum jalur pembuangan ke sungai. Pipa bocor itu diduga terjadi saat sempat dilakukan pemadatan tanah di areal setempat.


"Ternyata di pipa yang masuk ke sumur resapan itu pecah dan tersumbat. Karena sebelumnya ada pemadatan. Kemungkinan karena pemadatan itu pipa pecah sehingga lama kelamaan tersumbat dan menyebabkan air yang harusnya masuk ke sumur resapan menjadi berbalik meluap ke dalam," ucap Fendi.

Terkait kebocoran pipa itu, kata Fendi, sudah dibongkar dan diperbaiki. Dalam perbaikan, pihaknya menyatakan dipasang pipa T untuk tambahan jalur pembuangan langsung ke sungai. 

"Kita tambahkan pipa T untuk saluran pembuangan masuk ke sumur resapan dan tambahan juga pembuangan langsung ke sungai. Itu kita lakukan agar aliran pembuangan bisa lebih lancar," ucapnya.

Selain perbaikan tersebut, Fendi mengaku bahwa pihaknya juga diminta untuk bertanggungjawab atas dampak kerugian materiel yang dialami sejumlah pedagang akibat banjir pada Jumat lalu. 

Hal itu pun akan ditindaklanjuti dan masih dikoordinasikan bersama pengelola pasar. "Kami sudah minta pengelola pasar untuk mendata.  Nanti data itu akan kami sampaikan ke atasan untuk langkah lebih lanjut," ucapnya.7ode

Komentar