Maling Gasak Toko di Kintamani
Uang Rp 99 Juta dan Kalung Emas 10 Gram Raib
Korban Pencurian
SPKT Polres Bangli
Pencuri
CCTV
Kasat Reskrim Polres Bangli
AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun
Sebelumnya di toko ini juga pernah kemalingan, uang tunai jutaan rupiah hilang. (Manajer toko I Putu Rakta)
BANGLI, NusaBali
Aksi pencurian terjadi dalam sebuah toko di Jalan Raya Kintamani, Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli. Pelaku pencurian berhasil membawa uang tunai serta perhiasan. Korban mengalami kerugian diperkirakan Rp 99 juta.
Informasi dihimpun, toko menjual kebutuhan pokok tersebut milik Ni Nyoman Sucani, warga Desa/Kecamatan Kintamani. Kasus ini diketahui berawal pada Jumat (1/11), manajer toko I Putu Rakta datang ke toko sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu dia baru selesai berjualan di Desa Catur, Kecamatan Kintamani.
Begitu membuka toko, didapati listrik padam. Awalnya dikira terjadi korsleting listrik. Dia mengecek ke alat pencatat meteran listrik. Rupanya ada pihak lain yang mematikan listrik. Putu Rakta menghidupkan kembali listrik yang terhubung CCTV di toko tersebut.
Saat itu, Putu Rakta menaruh kekhawatiran sehingga dia mengecek seluruh barang dagangnya. Tidak ditemukan barang dagangan yang hilang. Tempat penyimpanan uang juga masih dalam kondisi terkunci.
Selang beberapa waktu, datang barang dagangan ke toko tersebut. Putu Rakta hendak membayar barang-barang yang baru tiba tersebut. Namun, saat akan mengambil uang dalam laci, uang tidak ada. Uang yang hilang Rp 90 juta dan hilang pula perhiasan berupa kalung emas seberat 10 gram. Atas kejadian tersebut dia melaporkan kasus itu ke Polres Bangli, Sabtu (2/11).
Diketahui, toko tersebut beberapa tahun lalu juga sempat disatroni maling. "Sebelumnya di toko ini juga pernah kemalingan, uang tunai jutaan rupiah hilang," ungkap kerabat pemilik toko saat di Polres Bangli.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, belum mau memberikan keterangan terkait kasus itu. 7esa
Komentar