Damkar Tangani 3 Kasus Kebakaran
AMLAPURA, NusaBali - Petugas pemadam kebakaran (damkar) Karangasm menangani tiga kasus kebakaran. Kasus ini, Gedong Penirtaan Ida Ratu Bhatara Batu Gede, kebakaran rumah tinggal dan sampah.
Ketiga jenis kebakaran itu belum diketahui penyebabnya. Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, petugas berbagi tugas menangani tiga kasus itu. Kepada NusaBali Darma Kartika memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Minggu (3/11).
Kebakaran palinggih Gedong Penirtaan Ida Ratu Bhatara Batu Gede, terjadi di Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, di hari Tilem Kapat, Sukra Paing Pahang, Jumat (1/11) pukul 15.18 Wita.
Awalnya, seorang anak umur 12 tahun, Kadek Arya yang menemukan terjadi kebakaran karena dia tengah melintas di lahan tegalannya. Selanjutnya, dia menyampaikan kepada orangtuanya I Wayan Sudiasa. Sudiasa kemudian meminta bantuan kepada tetangganya I Putu Arya agar melaporkan ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem Jalan Gunung Agung Amlapura.
Laporan diterima petugas jaga I Wayan Sumartana. Sebanyak 11 petugas mendatangi lokasi kejadian, diangkut 3 unit kendaraan, dengan menghabiskan 5.000 liter air. Palinggih gedong yang ludes terbakar, diperkirakan kerugian mencapai Rp 50 juta. Pokok bangunan yang terselamatkan, 1 unit bangunan pamuspaan, satu palebahan Gedong Penirtaan Ida Ratu Bhatara Batu Gede.
“Tidak ada pratima yang terbakar, penyebabnya diperkirakan percikan api dupa, karena sebelumnya ada warga mabanten, karena Tilem Kapat,” kata I Putu Arya.
Kasus kebakaran lainnya menimpa rumah warga di Banjar Bale Gede, Desa Datah, Kecamatan Abang, Sabtu (2/11) pukul 12.07 Wita. Kebakaran itu dilaporkan Rahayu, diterima I Komang Gede Juniada.
Bangunan yang terbakar ukuran 8 meter x 10 meter, sebanyak 12 petugas melakukan penanganan.
Sedangkan kebakaran sampah terjadi di Banjar Asak Kangin, Desa Adat Asak, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Minggu (3/11) pukul 15.52 Wita.
Warga I Wayan Metro melaporkan kasus itu, diterima petugas I Wayan Supena, hanya membutuhkan 4.000 liter, hingga kebakaran tuntas ditangani. Lokasi tempat kebakaran itu milik Desa Adat Asak. “Semua kasus kebakaran tertangani,” jelas Darma kartika.7k16
Komentar