Kemenhub-Pertamina Bahas Harga Tiket Pesawat
JAKARTA, NusaBali - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penurunan harga tiket pesawat masih dibahas Kementerian Perhubungan dan PT Pertamina (Persero).
Ia menegaskan pemerintah akan terus mendorong program Indonesia Berwisata atau Tourism 5.0. Salah satu poin yang dibahas adalah harga tiket pesawat yang lebih kompetitif.
"Ini tentu akan dibahas dengan Kementerian Perhubungan dan juga dengan Pertamina," tegas Airlangga dalam Konferensi Pers di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (3/11).
Airlangga menekan Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat tetap ada, tidak dibubarkan. Meski pimpinan satgas, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Merah Putih, sudah tak ada.
Airlangga menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mereset hasil pembahasan satgas yang dulunya dipimpin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menegaskan tetap melanjutkan apa yang sudah ada.
"Satgas itu akan terus berlanjut, terutama terkait dengan tarif penerbangan domestik. Tentu akan dirapatkan dengan kementerian terkait yang masuk dalam satgas, (yakni) Kementerian Perhubungan dan Pertamina. Ini (satgas) tidak dari awal, kita melanjutkan," jelasnya.
"Demikian pula Tourism Fund (Dana Abadi Pariwisata), kita akan terus rapatkan dengan Kementerian Keuangan karena kita bicara mengenai wadah dan juga jumlah," sambung Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sudah memerintahkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menyelesaikan masalah tiket pesawat.
AHY menekankan nilai ekonomis transportasi juga penting, selain kemudahan dan kenyamanan. Sayang, Menhub Dudy irit bicara soal kapan harga tiket pesawat turun.
"Karena kalau kita ingin ekonomi lebih maju dan tumbuh di berbagai daerah, transportasinya termasuk biaya seseorang dari dan ke suatu daerah itu harus semakin efisien," ucap AHY dalam Konferensi Pers di Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
"Kalau (harga tiket pesawat) masih terlampau tinggi, ini akan sangat berpengaruh bukan hanya pada pergerakan, tapi juga pada produktivitas. Ini (penurunan harga tiket pesawat) akan kita kawal ke depan," tegasnya. 7
Komentar