Keroyok Sopir Truk, Dua Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
NEGARA, NusaBali - Polres Jembrana membekuk dua orang pelaku mengaku wartawan yang mengeroyok seorang sopir truk di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (11/10) malam. Kedua pelaku ini adalah Ferdinan DRS, 24, dan Luwis Alfeus Madear Sinaga, 27.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat rilis kasus di Mapolres Jembrana, Senin (4/11), menyatakan kedua pelaku ini diamankan berdasar adanya laporan korban I Kadek Ogik Hendra Pratama, 23, ke Mapolsek Melaya pada Kamis (11/10) lalu. Dalam proses penyelidikan kasus yang ditangani langsung Polres Jembrana ditemukan bukti bahwa pengeroyokan itu dilakukan oleh kedua pelaku tersebut.
Sebelumnya, kedua terlapor yang sama-sama dari Bekasi, Jawa Barat, ini sudah sempat dua kali dipanggil ke Mapolres Jembrana pada 14 Oktober dan 21 Oktober lalu. Namun keduanya mangkir sehingga dikeluarkan surat perintah untuk membawa kedua terlapor ini dan berhasil diamankan di Bekasi pada Sabtu (2/11) lalu. “Dalam kasus ini kami amankan sebuah flashdisk yang berisikan rekaman CCTV kejadian,” ujar AKBP Endang.
AKBP Endang pun membenarkan bahwa kedua terlapor ini sempat mengaku sebagai wartawan. Namun dirinya menyatakan tidak masuk ke dalam ranah jurnalistik ataupun terkait kartu pers yang dikantongi kedua pelaku. "Yang jelas dalam perkara ini, mereka murni melakukan tindak pidana. Kita tangani sesuai apa yang dilaporkan, didukung bukti dan keterangan saksi-saksi,” ucapnya.
Sesuai pemeriksaan penyidik, motif pelaku melakukan pemukulan itu karena tidak terima kendaraan yang dikendarainya didahului oleh pelapor. Dalam kasus ini, kedua pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan di muka umum. “Ancaman hukuman 5 tahun penjara,” kata AKBP Endang.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan itu dialami seorang sopir truk bernama I Kadek Ogik Hendra Pratama, 23. Korban asal Banjar Baluk II, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, menyatakan dikeroyok sejumlah orang dalam 3 mobil yang mengaku sebagai wartawan.
Aksi pengeroyokan terjadi setelah dirinya sempat mendahului rombongan 3 mobil yang salah satunya diketahui menggunakan lampu strobo. Akibat pengeroyokan tersebut, korban diketahui mengalami sejumlah luka, temasuk pecahnya pembuluh darah pada bagian mata kanan korban. 7 ode
1
Komentar