Maria Londa Raih Perak

KUALALUPUR,NusaBali
Dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil Vietnam. Dalam final atletik nomor lompat jangkit di National Stadium Bukit Jalil, Kualalumpur, Rabu (23/8), Maria hanya mampu mencatatkan lompatan terbaiknya 13,52 meter dalam enam kali percobaan.

Lompatan Maria masih kalah dari atlet Vietnam Vu Thi Men, sejauh 14,15 meter. Adapun posisi ketiga ditempati atlet Thailand, Parinya Chuaimaroeng, dengan jarak lompatan 13,32 meter. "Tadi berjalan lancar semuanya dan dari lompatan masuk semua. Tidak ada hambatan tapi mungkin belum rezeki saja," kata Maria Londa.

"Vietnam memang dari awal pesaing saya. Mungkin dari semua proses itu, Tuhan kasih ini kepada saya," kata Maria Londa. Menghadapi SEA Games tahun ini, Maria memang dibayang-bayang cedera lutut yang didapatnya pada SEA Games 2015 Singapura. Sejak itu pula, Maria belum bisa kembali ke catatan lompatan terbaiknya.

"Jelas dari dua tahun terakhir, setelah saya pecah rekor di Singapura, ini pertama kalinya saya lompat jangkit setelah PON Jawa Barat 2016,”kata Maria.

“Saat ini adalah lompatan terbaik saya, setelah istirahat begitu lama. Jadi mungkin karena belum siap jadi lompatan yang tidak sebaik dua tahun lalu," tutur Maria Londa.

"Tapi pada saat kompetisi apapun bisa terjadi. Semua akan saya lakukan karena negara sudah percayakan kepada saya. Apapun yang terjadi pada saat perlombaan akan saya lewati dengan sebaik mungkin dan mudah-mudahan saya bisa belajar dari hal ini," imbuh Maria Londa.

Tambahan perak dari Maria Londa, Indonesia belum beranjak dari posisi paling buncit di papan klasemen atletik SEA Games 2017. Indonesia baru mendapatkan satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Satu-satunya emas didapatkan dari Hendro Yap, jalan cepat 20km.  *