TI Badung Segera Gelar Muskablub
Karena yang menjadi korban nantinya para atlet yang kini sudah banyak di Badung, malahan dua orang atlet sudah lama dipanggil PB TI mengikuti Pelatnas di Jakarta.
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum Pelaksana Tugas (Plt) Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (TI) Badung Made Sudana dalam waktu dekat siap menggelar Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub). Langkah ini untuk menentukan pengurus baru dalam organisasi itu. Hal itu juga sebagai upaya menyelamatkan para atlet agar berkontribusi dalam berbagai kejuaraan, termasuk Porprov Bali 2025.
Made Sudana menjelaskan, Muskablub dilaksanakan karena ketua umum sebelumnya Putu Winasa diberhentikan KONI Badung sesuai AD/ART KONI. Pemberhentian itu dinilai karena organisasi tidak mampu melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. "Dalam waktu dekat kita gelar Muskablub," tegas Sudana, Senin (4/11).
Sudana tidak memungkiri, pihak KONI Bali ingin melakukan langkah mempertemukan TI Bali dan KONI Badung. Namun upaya tersebut belum ada ketegasan sampai saat ini. Maka, saat tidak ada progres dalam sepekan ke depan, tentunya sebagai Plt Ketum TI Badung segera melakukan Muskablub bersama dojang yang ada.
"Ini semua agar roda organisasi berjalan dengan baik ke depannya. Karena akan banyak kejuaraan, termasuk Porprov Bali tahun depan. Maka perlu pemimpin untuk menjalankan roda organisasi," kata Sudana lagi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Badung Made Nariana mengaku mendukung langkah Plt Ketua TI Badung segera menggelar Muskablub. Bahkan Plt TI Badung juga memiliki jago yang akan diplot menjadi ketua umum, meski belum menyebutkan namanya. Ketika adanya ketua baru, maka tidak berlarut-larut tidak menyelesaikan persoalan organisasi. Karena yang menjadi korban nantinya para atlet yang kini sudah banyak di Badung, malahan dua orang atlet sudah lama dipanggil PB TI mengikuti Pelatnas di Jakarta.
"Saya sendiri malahan belum tahu juga. Terserah Muskablub TI. Yang penting dapat bekerjasama dengan KONI Badung, sebab dana pembinaan atlet sebagian berasal dari dana hibah KONI," kata Made Nariana.
Nariana berpesan agar selama persoalan dualisme kepemimpinan ini, Pengprov TI diharapkan menunggu keputusan KONI Bali yang saat ini pun sudah berjalan menyelesaikan persoalan itu. dar
Komentar