nusabali

Kopi 'Rajai' Ekspor Produksi Perkebunan

  • www.nusabali.com-kopi-rajai-ekspor-produksi-perkebunan

Kopi ‘merajai’ ekspor produk sektor perkebunan dalam 7 bulan terakhir 2017.

DENPASAR, NusaBali
Total nilai ekspor kopi 109,19 persen dibanding periode sama setahun lalu (2016). Total volumenya 22,2 ribu ton dengan nilai 183,8 ribu dolar AS. Keadaan ini berbalik dengan dua komoditas lain perkebunan, kakao dan vanili. Nilai ekspor kakao minus 24,32 persen. Atau turun 29,05 persen dibanding Januari-Juli 2016. Terus panili pertumbuhan ekspornya relative kecil hanya 0,12 persen dari keseluruhan ekspor sektor perkebunan.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lanang Aryawan, kopi merupakan salah satu produk perkebunan yang menjadi ikon. ”Syukur sejauh ini tidak ada masalah,” ujar  Lanang Aryawan, Rabu (23/8).

Dikatakan ada beberapa jenis kopi yang dikembangkan di Bali. Di antaranya varietas kopyol, persilangan Kolombia-Brasil, varietas kobra. Juga lini S795 dan yang lainnya. Produksi kopi Bali rata-rata 17,5 ribu ton per tahun, dari  luas perkebunan kopi di seluruh Bali dengan luas 50 ribu hektare lebih. Sedang negara-negara yang menjadi tujuan ekspor kopi Bali di antaranya Korea  Selatan, Guam, Jepang dan Australia. Selama ini negara- negara tersebut merupakan pasar utama kopi Bali.  *k17

Komentar