Bupati Bangli Serahkan Bantuan Alsintan
Kelompok tani se-Kabupaten Bangli menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
BANGLI, NusaBali
Bantuan berupa 89 unit alat dan mesin pertanian yang terdiri dari traktor roda dua sebanyak 40 unit, pompa air 46 unit, power thresher 3 unit, diserahkan oleh Bupati Bangli I Made Gianyar bersama anggota DPR RI AA Adhi Mahendra serta Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Susanto Lastua Manurung, di kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Bangli, Selasa (22/8).
Bupati Made Gianyar juga berharap dengan adanya bantuan alsintan, para petani bisa bekerja lebih optimal sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian. “Kami harap petani terus bekerja keras dan bekerja sama dengan kelompok tani maupun pihak lain dalam upaya mendukung swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
“Kami mengimbau kepada petani yang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi tolok ukur dalam keberhasilan program pembangunan pertanian,” imbuhnya.
Disampaikannya, program pembangunan pertanian di Kabupaten Bangli diupayakan mengurangi penggunaan pupuk anorganik beralih dengan pemanfaatan agensia hayati agar produksi yang dihasilkan aman dikonsumsi, tidak merusak lingkungan, dan mampu memperbaiki struktur tanah serta menjaga kesuburan tanah dalam kurun waktu 4 sampai dengan 5 tahun ke depan.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sukartana menyampaikan bantuan yang diserahkan ini berasal dari APBN 2017. Sasaran utama penerima alsintan adalah kelompok tani yang mempunyai semangat untuk maju, tetapi terkendala modal dalam kepemilikan alat dan mesin pertanian.
Alsintan yang telah disalurkan kepada subak dan kelompok tani yang sumber dananya dari APBN atau APBD 2010, sampai dengan 2017 adalah traktor roda dua 310 unit, traktor roda empat 2 unit, pompa air 187 unit, rice transplanter (alat tanam padi) 12 unit, combine (alat panen padi) 3 unit, cultivator 11 unit, power tractor 16 unit, dan hand sprayer 22 unit. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat menunjang produktivitas petani dalam menjaga swasembada dan ketahanan pangan. *e
Bupati Made Gianyar juga berharap dengan adanya bantuan alsintan, para petani bisa bekerja lebih optimal sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian. “Kami harap petani terus bekerja keras dan bekerja sama dengan kelompok tani maupun pihak lain dalam upaya mendukung swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
“Kami mengimbau kepada petani yang mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi tolok ukur dalam keberhasilan program pembangunan pertanian,” imbuhnya.
Disampaikannya, program pembangunan pertanian di Kabupaten Bangli diupayakan mengurangi penggunaan pupuk anorganik beralih dengan pemanfaatan agensia hayati agar produksi yang dihasilkan aman dikonsumsi, tidak merusak lingkungan, dan mampu memperbaiki struktur tanah serta menjaga kesuburan tanah dalam kurun waktu 4 sampai dengan 5 tahun ke depan.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sukartana menyampaikan bantuan yang diserahkan ini berasal dari APBN 2017. Sasaran utama penerima alsintan adalah kelompok tani yang mempunyai semangat untuk maju, tetapi terkendala modal dalam kepemilikan alat dan mesin pertanian.
Alsintan yang telah disalurkan kepada subak dan kelompok tani yang sumber dananya dari APBN atau APBD 2010, sampai dengan 2017 adalah traktor roda dua 310 unit, traktor roda empat 2 unit, pompa air 187 unit, rice transplanter (alat tanam padi) 12 unit, combine (alat panen padi) 3 unit, cultivator 11 unit, power tractor 16 unit, dan hand sprayer 22 unit. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat menunjang produktivitas petani dalam menjaga swasembada dan ketahanan pangan. *e
1
Komentar