nusabali

Literasi Digital Sasar PKK dan DWP Bangli

  • www.nusabali.com-literasi-digital-sasar-pkk-dan-dwp-bangli

BANGLI, NusaBali - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi Informasi dan statistik Kabupaten Bangli dengan mengajak Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bangli melaksanakan literasi digital.

Literasi digital dengan mengangkat tema Memanfaatkan Medsos Untuk Menambah Penghasilan berlangsung di ruang rapat gedung BMB Kantor Bupati Bangli, Rabu (6/11).

Literasi digital menghadirkan  narasumber, I Wayan Adi Karnawa, Bidang Komunikasi Publik RTIK Bali dan I Komang Suartama. Bidang Kemitraan Dan Legal RTIK Bali serta moderator Ida Bagus Ketut Agung Ludra.

Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan media digital lainnya, untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, dan memanfaatkan informasi. Literasi digital juga mencakup keterampilan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keamanan dan privasi dalam dunia digital.

Jelasnya, literasi digital dianggap salah satu keterampilan yang sangat penting, sekaligus menjadi solusi untuk menghadapi masalah kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat. Pelaku usaha salah satunya UMKM di tuntut untuk memiliki kemampuan menerima sebuah informasi dan juga diimbangi dengan kemampuan untuk menelusuri dan mengidentifikasi informasi yang diterima terutama dalam bentuk digital.

Sekretaris Diskominfosan Kabupaten Bangli Ni Made Wiratningsih mengatakan, Kabupaten Bangli menjadi salah satu kabupaten yang berpotensi menghasilkan sebuah produk atau usaha untuk membantu perekonomian masyarakat. Untuk memastikan agar UMKM tidak kolaps, di luar bantuan dana, salah satu peluang yang diharapkan mampu mendukung mekanisme survival UMKM adalah melalui proses digitalisasi UMKM.

Para pelaku UMKM yang semula hanya memasarkan produk lewat jalur konvensional, kini dicoba dikaitkan dengan platform digital. "Di atas kertas, ketika pelaku UMKM terhubung dengan jejaring pasar melalui berbagai platform digital, peluang mereka memasarkan produk yang dihasilkan semakin terbuka," ungkapnya. @7esa

Komentar