Angkutan Siswa Gratis Hanya Layani 1 Kecamatan
Program angkutan siswa gratis butuh anggaran Rp 4,3 miliar sampai Rp 4,4 miliar untuk setiap kecamatan.
SEMARAPURA, NusaBali
Program angkutan siswa gratis belum bisa memperluas cakupan pelayanan di tahun 2025 akibat keterbatasan anggaran. Program yang diluncurkan sejak 2017 ini baru bisa melayani 1 kecamatan yakni siswa SMP di Kecamatan Klungkung.
Kadis Perhubungan Klungkung, I Gusti Gede Gunarta, mengatakan layanan angkutan siswa melayani 5 SMP di Kecamatan Klungkung yakni SMPN 1 Semarapura, SMPN 2 Semarapura, SMPN 3 Semarapura, SMPN 4 Semarapura, dan MTS Hasanudin. Total anggaran Rp 4 miliar lebih, didukung 110 armada.
Gusti Gunarta mengatakan, jumlah siswa yang dilayani di Kecamatan Klungkung sekitar 1.500 orang. Layanan angkutan siswa gratis belum bisa diperluas di luar Kecamatan Klungkung pada APBD Perubahan Tahun 2024 maupun APBD Induk Tahun 2025 karena terkendala anggaran. “Program angkutan siswa gratis ini butuh anggaran Rp 4,3 miliar sampai Rp 4,4 miliar untuk setiap kecamatan,” ujar Gusti Gunarta, Kamis (7/11).
Program angkutan siswa gratis sangat berarti bagi siswa, orang tua siswa, dan sopir angkutan. Dengan adanya program ini, para siswa SMP yang rumahnya jauh tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi yang justru membahayakan mereka yang tergolong anak di bawah umur.
Begitupula orang tua siswa tidak mengantar jemput anak ke sekolah. Para sopir angkutan yang ikut program ini memiliki penghasilan tetap. Layanan ini juga untuk melindungi siswa SMP dari kecelakaan lalu lintas akibat nekat mengendarai kendaraan sendiri ke sekolah. 7 wan
1
Komentar