Kandidat Kembali Adu Cerdas
Debat Kedua Cabup-Cawabup Badung Libatkan 5 Panelis
Segmen tanya jawab antara calon wakil bupati ini berdasarkan hasil usulan dari pasangan calon yang ingin menampilkan kolaborasi antara bupati dan wakilnya
MANGUPURA, NusaBali
Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Badung kembali adu cerdas dalam debat kandidat yang digelar di The Trans Resort, Seminyak, Kuta, Badung, Jumat (8/11) malam ini. Dalam debat kedua ini sebanyak 5 panelis bakal menakar kemampuan para kandidat ketika terpilih memimpin Badung lima tahun ke depan.
Pilkada Badung 2024 menampilkan tarung head to head antara pasangan Cabup-Cawabup Nomor Urut 1, Wayan Suyasa-Putu Alit Yandinata (Suyadinata) dan Paslon Nomor Urut 2, Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta).
Dalam debat malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menyiapkan segmen khusus sesi tanya jawab yang dibagi secara khusus untuk calon bupati dan calon wakil bupati.
Sementara 5 panelis yang diterjunkan yakni Dr Ir Luh Riniti Rahayu MSi, I Wayan Sudiarsa, ST MKom, Prof Dr Ir I Nengah Sinarta ST MT, Dr Ir I Putu Doddy Heka Ardana ST MT dan I Gusti Ngurah Putu Harisandi SPd MPd. Kelima panelis ini berperan dalam merancang materi dan pertanyaan di setiap segmen debat, sehingga dapat memperdalam visi dan misi para calon pemimpin di Gumi Keris (julukan Kabupaten Badung) ini.
Anggota KPU Badung/ Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara menjelaskan, bahwa panelis yang dipilih adalah akademisi dari berbagai universitas di Bali, seperti Universitas Ngurah Rai (UNR), Universitas Warmadewa (Unwar), dan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (STIKI). Panelis tersebut telah menyusun pertanyaan dan materi debat berdasarkan aturan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Debat kali ini akan berbeda dari debat perdana yang digelar pada 25 Oktober lalu, dengan tambahan segmen tanya jawab khusus antara calon bupati dan calon wakil bupati,” ujar Agung Rio, dikonfirmasi di Badung, Kamis (7/11).
Agung Rio menyebutkan bahwa format debat tetap akan dibagi menjadi 6 segmen. Di segmen pertama, pasangan calon akan memaparkan visi dan misi mereka. Pada segmen kedua dan ketiga, masing-masing kandidat akan diberi kesempatan untuk memperdalam penjelasan visi dan misi mereka secara lebih detail.
Segmen keempat dan kelima adalah sesi tanya jawab, yang dibagi secara khusus untuk calon bupati dan calon wakil bupati. “Di segmen keempat, tanya jawab dilakukan antara calon bupati, sementara segmen kelima dikhususkan untuk tanya jawab antar calon wakil bupati,” jelasnya.
Selain itu, KPU Badung memberikan kesempatan bagi setiap pasangan calon untuk saling melengkapi jawaban apabila masih ada waktu tersisa. “Jika waktu memungkinkan, pasangan calon bisa saling menambahkan jawaban untuk menunjukkan kekompakan dan kapabilitas mereka,” tambah Agung Rio
Mantan Panwascam Mengwi ini menuturkan, segmen tanya jawab antara calon wakil bupati ini berdasarkan hasil usulan dari pasangan calon yang ingin menampilkan kolaborasi antara bupati dan wakilnya. Atas dasar permintaan ini, KPU Badung berkoordinasi dengan tim perumus dan menyetujui penambahan segmen tersebut, sesuai dengan pedoman PKPU Nomor 13 Tahun 2024 yang berlaku.
“Kami berharap debat ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat program-program dan komitmen dari para calon pemimpin. Dengan adanya segmen tambahan ini, masyarakat dapat melihat langsung bagaimana pasangan calon bekerja sama dalam merespons isu-isu penting yang menjadi perhatian publik,” beber Agung Rio.ind
1
Komentar