Minim Ruang Ramah Anak, Suyadinata Janjikan Taman Kota dan Taman Kecamatan
MANGUPURA, NusaBali.com - Pasangan calon (paslon) Bupati – Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan ruang ramah anak dan juga tempat bersantai untuk masyarakat pada tempat-tempat publik.
Hal ini tercermin dalam visi misinya untuk mewujudkan taman kota dan taman kecamatan di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Badung. Ini disampaikan langsung oleh Suyadinata saat debat terbuka kedua antar paslon Pilkada Badung 2024 di The Trans Resort Bali, Jumat (8/11) malam.
Mengawali pemaparan visi misinya, Cabup I Wayan Suyasa memaparkan beberapa penyelesaian isu-isu yang krusial di Badung seperti pengentasan angka kemiskinan, penanganan kemacetan di beberapa titik strategis, serta penyelesaian air bersih di Badung selatan. Kemudian ditambahkan oleh Cawabup I Putu Alit Yandinata yang memaparkan sejumlah program unggulan Suyadinata seperti bantuan Rp 1 miliar per banjar adat, Rp 2 miliar untuk desa adat, bantuan untuk subak Rp 150 juta, santunan kematian Rp 25 juta, santunan lansia Rp 2 juta, pendidikan dan kesehatan gratis, serta berbagai program lainnya.
Di akhir pemaparan visi misi, Cawabup Alit Yandinata menyebut bahwa Suyadinata juga berkomitmen untuk menciptakan taman bermain dan ruang terbuka hijau untuk memberikan ruang gerak yang bebas kepada masyarakat. “Kami berkomitmen untuk pembangunan sport center di tiap kecamatan dan e-sport untuk kaum muda, taman bermain, ruang terbuka hijau, serta 2.000 lowongan kerja,” kata Alit Yandinata mengakhiri pemaparannya.
Komitmen Suyadinata terkait penyediaan ruang terbuka yang ramah untuk masyarakat ini kemudian dipertegas melalui pertanyaan panelis. Dalam segmen penajaman visi misi, paslon Suyadinata kebagian pertanyaan mengenai kebutuhan akan ruang ramah anak. Menurut pandangan panelis, kebutuhan ruang ramah anak pada tempat tempat pelayanan publik, pemerintah, dan swasta sangat penting. Keduanya memiliki peran yang sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan hak-hak anak. Tempat ruang ramah anak di setiap tempat pelayanan publik di Badung dinilai masih sangat kurang. Panelis pun bertanya bagaimana komitmen dan strategi paslon Suyadinata untuk ruang terbuka ramah anak di tempat-tempat layanan publik.
Cabup I Wayan Suyasa menyebut pertanyaan tersebut sekaligus menjadi kritikan bagi pemerintah Kabupaten Badung. Apalagi Ibu Kota Badung, Mangupura akan memasuki usia ke-15 tahun ini, namun ruang ramah anak dan ruang terbuka hijau masih menjadi persoalan. “Dengan dasar APBD Badung yang besar, disadari atau tidak bahwa ruang hijau terbuka untuk masyarakatnya, taman kota belum memiliki, termasuk yang disampaikan tadi mengenai tempat bermain anak bersama keluarga,” ucap Suyasa.
Melalui forum debat terbuka tersebut, Cabup Suyasa menegaskan bahwa Suyadinata akan menjadikan taman dan ruang ramah untuk anak dan masyarakat sebagai skala prioritas pembangunan. Pihaknya akan membangun taman kota Mangupura dan taman kecamatan di enam kecamatan yang ada di Gumi Keris. “Taman Kota Mangupura di Badung akan menjadi skala prioritas yang kami lakukan. Yang kedua, di masing-masing kecamatan kami akan buatkan juga taman kecamatan, sehingga bisa memberikan rasa nyaman dan rasa kebahagiaan kepada masyarakat untuk menikmati alam terbuka,” jelas Cabup asal Desa Penarungan Kecamatan Mengwi ini.
Sementara itu Cawabup Alit Yandinata menambahkan, ruang terbuka di tiap kecamatan ini nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai ruang untuk berekspresi dan berkreasi. “Terwujudnya taman di setiap kecamatan ini bisa menjadi tempat anak-anak muda maupun gen Z ini bercengkrama, berdiskusi, melakukan aktivitas media seni dan budaya, dan berbincang persoalan-persoalan tentang kehidupan, kekinian, bagaimana dia berkreasi. Kami komitmen untuk mewujudkan taman di setiap kecamatan ini,” pungkasnya.ind
1
Komentar