KPU Denpasar Kejar Target Partisipasi Pemilih 75 Persen
Libatkan 190 Mahasiswa Lakukan Sosialisasi
DENPASAR, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mengejar partisipasi pemilih agar bisa memenuhi target hingga 75 persen. Untuk mengejar target tersebut.
Mereka melibatkan sebanyak 190 mahasiswa dari Universitas PGRI Mahadewa untuk melakukan sosialisasi.
Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggaraeni usai pelepasan mahasiswa di Universitas PGRI Mahadewa, di Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Senin (11/11), mengatakan, mahasiswa tersebut diterjunkan ke-43 desa/kelurahan untuk melakukan sosialisasi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Mahasiswa ini akan bertugas mulai Senin, 11 November 2024 hingga akhir Desember 2024.
Kata Anggraeni, ini merupakan kerja sama kedua yang digelar KPU Denpasar. Sebelumnya KPU Denpasar bekerja sama dengan Undiknas pada Pileg dan Pilpres 2024. “Mereka akan bertugas selama dua bulan sampai akhir tahapan pilkada,” ucapnya.
Adapun tugas mahasiswa ini yakni membantu tugas KPU, PPK, dan PPS dalam tahapan Pilkada 2024. Kemudian mahasiswa ini juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Apalagi 53 persen daftar pemilih tetap (DPT) berusia 17-39 tahun sehingga dipandang tepat melibatkan mahasiswa. Selain itu, selama ini partisipasi masyarakat di Denpasar masih rendah, yakni di bawah 70 persen. “Kami berharap partisipasi bisa di atas 70 persen pada pilkada kali ini,” kata Anggraeni.
Rektor Universitas PGRI Mahadewa Prof I Made Suarta berharap mahasiswa yang turun dalam KKN tematik ini menjaga netralitas dan independensinya. “Jangan sampai ada yang mengkampanyekan salah satu calon. Kami sudah wanti-wanti mahasiswa jaga netralitas selama bertugas,” ujarnya.
Dia menambahkan, semua program kerja yang diterapkan di lapangan oleh mahasiawa sudah disusun KPU Denpasar. “Tujuannya agar pemilih bisa maksimal datang ke TPS. Sehingga lahir pemimpin Kota Denpasar dan Bali yang benar-benar pilihan rakyat,” tandas Prof Suarta. 7 mis
Komentar