KSP Dorong Anies Baswedan Dirikan Parpol
Prospek Demokrasi Indonesia
Prabowo Subianto
Anies Baswedan
Wakil Kepala Staf Kepresidenan
Muhammad Qodari
JAKARTA, NusaBali - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendirikan partai politik agar demokrasi di Indonesia semakin berwarna karena pilihan masyarakat kian beragam.
“Biar nanti masyarakat yang akan memilih, misalnya, Mas Anies mendirikan partai perubahan atau partai perubahan Indonesia,” kata Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dalam diskusi bertajuk Prospek Demokrasi Indonesia di Masa Pemerintahan Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (12/11).
Ia menyebutkan apabila berdasarkan definisi demokrasi menurut David Beaton, terdapat dua elemen dari demokrasi, yakni pengakuan terhadap hak sipil dan hak politik serta kontrol politik.
Di Indonesia, kata dia, elemen pengakuan terhadap hak sipil dan hak politik sudah berjalan karena partisipasi publik sudah sangat tinggi, terutama partisipasi dalam berserikat, berkumpul, serta membuat partai politik. Dalam membuat partai politik, Qodari mengungkapkan hal tersebut berlaku pula bagi seluruh tokoh oposisi pemerintahan di Indonesia. “Sehingga tidak hanya pihak yang pro terhadap pemerintah yang bisa membuat partai politik,” ujar Qodari.
Dirinya pun menyinggung kebebasan berpolitik di Indonesia saat politisi senior Amien Rais keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan mendirikan Partai Ummat.
“Jangan dikira saat itu Pak Zulkifli Hasan tidak takut saat Pak Amien Rais mendirikan Partai Ummat. Tapi kan pada akhirnya masyarakat yang memilih akan percaya siapa,” tuturnya.n ant
1
Komentar