Polisi Bubarkan Anak-anak Main Petasan
DENPASAR, NusaBali - Segerombolan anak-anak yang main petasan di Jalan Sedap Malam, Gang Popi, Denpasar Timur dibubarkan polisi, pada Senin (11/11) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Polisi datang ke lokasi tersebut setelah menerima laporan warga sekitar melalui telepon.
Tiba di lokasi petugas menemukan sejumlah anak sedang ramai main petasan. Petugas langsung mengumpulkan mereka semua bersama dengan petasan jenis lom yang terbuat dari pipa paralon ukuran kecil. Anak-anak ini diberi pengertian tentang bahaya main petasan. Bermain petasan selain mengganggu kenyamanan warga sekitar juga bisa berakibat fatal, misalnya jadi pemicu kebakaran. Akibat main petasa juga bisa melukai diri sendiri atau teman sepermainan.
Setelah diberi pengertian, segerombolan anak-anak itu disuruh pulang ke rumah masing-masing. Sementara semua petasan dari pipa disita petugas agar tidak digunakan lagi.
“Suara petasan anak-anak ini membuat warga sekitar terganggu kenyamanannya. Sudah beberapa kali dilarang, namun mereka tidak menghiraukan. Akhirnya warga menelepon ke 110 Polda Bali, Polsek Denpasar Timur,” kata Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra dikonfirmasi pada Selasa (12/11).
Kapolsek menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman. Pihaknya berharap agar orang tua lebih aktif memantau kegiatan anak-anaknya. Jangan sampai lepas kontrol dan berakibat fatal.
“Kami berterima kasih kepada warga yang sudah melaporkan kejadian ini. Kami Polsek Denpasar Timur siap menindaklanjuti setiap laporan dengan langkah-langkah persuasif, terutama dalam menangani anak-anak,” tuturnya. 7 pol
1
Komentar