nusabali

Gelar Temu Wirasa, BI Pererat Koordinasi dengan Para Stakeholders

  • www.nusabali.com-gelar-temu-wirasa-bi-pererat-koordinasi-dengan-para-stakeholders

DENPASAR, NusaBali - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KPwBI Bali) menggelar Temu Wirasa Stakeholders 2024  bertempat Hotel Renaissance, kawasan wisata Nusa Dua, Badung, Rabu (13/11).

Sekaligus  disampaikan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Bali, serta prospeknya. “Tujuannya merekatkan koordinasi dengan para stakeholder Bank Indonesia, terdiri dari korporasi, lembaga-lembaga, surveiyor yang secara rutin membantu pemberian data dan informasi  dari lapangan. 

Bagaimana prospek bisnisnya. Dan itu sangat membantu BI dalam melakukan asesmen ekonomi dan proyeksi makro ekonomi di Bali ini akan seperti apa,”  ujar Kepala BI Bali Erwin Soeriadimadja.

Dalam  Temu Wirasa 2024, BI melengkapi dengan hasil kajian, bagaimana menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi di Bali utara dan Bali selatan.

“Kenapa ? karena di Bali utara potensi ekonomi, di sektor primer, pertanian, kehutanan, perikanan  dan sektor-sektor primer lainnya itu cukup besar. Porsinya 22,7 persen yang harusnya terus bisa kita jaga dan kita kembangkan,” geber Erwin Soeriadimadja.

Bagaimana mengembangkannya, kata Erwin pertama harus bisa melakukan diversifikasi sektor-sektor primer dan sektor sekunder melalui hilirasisasi. Yang kedua  terus melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Bali utara. Dan ketiga  harus bisa melakukan diversifikasi ekonomi.

“Tak hanya sektor pertanian, tetapi juga bagaimana menyeimbangkannya dengan sektor pariwisata,” ujarnya. Ini merupakan sebuah langkah strategis untuk memadukan pertumbuhan Bali utara dengan Bali selatan.

” Jadi menyeimbangkan potensi ekonomi yang ada di utara dan selatan,” ujarnya. Tantangan untuk itu, adalah perlu komitmen bersama untuk pengembangan Bali utara. “Katakan Bali utara untuk  sektor primernya yang unggul, maka  perlu keberpihakan untuk membina sektor pertanian, sektor perikanan, perkebunan dan kehutanan dijaga kelestariannya. Sehingga dia bisa memberikan dampak cukup besar pada perekonomian,” ujarnya.

PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya  mengapresiasi kegiatan Temu Wirasa yang digelar Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Bali. Melalui Temu Wirasa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para stakeholder dan masyarakat luas mengenai tantangan pembangunan Bali utara dan Bali Selatan -salah satu current isue yang sering mengemuka dalam setiap diskusi.

Kegiatan ‘Temu Wirasa’ juga disertai talk show dengan narasumber Ketua BPD PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace yang juga Wagub Bali (2018-2023) dan Anne Avantie, seorang perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer Indonesia.  K17.

Komentar