Pj Bupati Buleleng Lihadnyana Gelar Lomba Cipta Menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA)
Persiapan Program Makan Siang Bergizi Gratis
Lomba Cipta Menu ini diselenggarakan untuk mempromosikan penggunaan bahan pangan lokal yang potensinya sangat beragam, namun belum banyak diolah
SINGARAJA, NusaBali
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berkomitmen mengoptimalkan potensi pangan Kabupaten Buleleng. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar lomba cipta menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA) dengan berkolaborasi dengan BPD Bali. Kegiatan ini berlangsung di Car Free Day (CFD) kawasan Taman Kota Singaraja, Minggu (17/1).
Lomba Cipta Menu diselenggarakan untuk mempromosikan penggunaan bahan pangan lokal. Potensi pangan lokal yang dimiliki Buleleng sangat beragam, namun belum banyak diolah sebagai menu makan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang penganekaragaman konsumsi pangan B2SA.
“Contohnya bagaimana daun jepun atau kamboja yang muda itu bisa dipakai sayur. Sekarang ada. Sebelumnya kan terbuang,” ungkap Lihadnyana didampingi Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma.
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini menambahkan Lomba Cipta Menu B2SA ini merupakan langkah persiapan pemerintah daerah dalam menyukseskan program makan gratis pemerintah pusat. Pemerintah sedang mencari dan akan bekerjasama dengan penyediaan bahan pokok, serta menggerakkan perekonomian daerah melalui pangan lokal. Sehingga saat program makan siang bergizi gratis diterapkan di Kabupaten Buleleng, seluruh elemen sudah siap untuk menjalankan kegiatan nasional ini.
Menurut Lihadnyana penyediaan makanan sehat yang aman dan bergizi ke depan akan semakin menjadi tantangan bagi rumah tangga. Terutama menyiapkan pangan di rumah tangga dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar, sehingga lebih murah dan terjangkau.
Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat kegiatan lomba cipta menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA). –IST
Sementara itu lomba cipta menu diikuti oleh perwakilan PKK dari 9 kecamatan. PKK merupakan organisasi yang paling lengkap sehingga sangat tepat untuk dilibatkan dalam kegiatan ini. Secara struktural PKK ada di semua lini pemerintahan. Mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga dusun dasa wisma. PKK adalah organisasi yang paling dekat dengan sekolah, untuk mendukung program presiden makan bergizi bagi anak-anak sekolah dan menumbuhkan SDM menuju Indonesia emas.
”Kita dorong tim penggerak PKK, bagaimana cara memasak yang benar sehat bersih. Setelah itu potensi apa yang dia harus gunakan karena apa setiap daerah kan memiliki potensi masing-masing,” papar Lihadnyana. Lomba ini dinilai oleh tiga orang juri serta satu orang koordinator juri dari Indonesian Chef Association (ICA) cabang Kabupaten Buleleng. ICA digandeng karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bisa diberikan kepada anggota PKK.
Lomba Cipta Menu ini berhadiah puluhan juta rupiah. Juara Pertama PKK perwakilan Kecamatan Tejakula mendapatkan hadiah Rp 10 juta. Juara kedua PKK perwakilan Kecamatan Sawan mendapatkan hadiah Rp 7,5 juta. Juara Ketiga perwakilan PKK Kecamatan Sukasada mendapatkan hadiah Rp 5 juta. Sementara Juara Favorit, diraih PKK Desa Bengkel perwakilan Kecamatan Busungbiu meraih hadiah Rp 4 juta. Tidak hanya itu, seluruh peserta masing-masing membawa pulang uang tunai sebesar Rp 1,5 juta sebagai biaya ganti bahan masakan. Seluruh kegiatan didukung penuh melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPB Bali. @ k23
1
Komentar