KPU Cek Logistik Hingga 4 Kali
Simulasi Pungut Hitung Pilkada Serentak 2024 di Buleleng
Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Ketua KPU Bali
I Dewa Agung Gede Lidartawan
Ketua KPU Buleleng
Komang Dudhi Udiyana
Pengecekan hingga empat kali itu untuk memastikan tidak ada persoalan logistik lagi saat pemilihan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Jelang H-10 pungut hitung suara Pilkada Serentak 2024, KPU Buleleng menggelar simulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (17/11). Ratusan warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 6 dihadirkan untuk gladi bersih penyaluran hak suaranya.
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan simulasi pungut hitung suara untuk mengecek secara detail hal-hal krusial yang perlu diperhatikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing TPS. Lidartawan menegaskan seluruh proses pungut hitung harus berjalan sesuai aturan yang berlaku. Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa/kelurahan juga diwajibkan membuat video pendek testimoni proses pungut hitung.
“Apakah proses berjalan sesuai aturan, apakah ada kecurangan. Itu dikawal semua. Masyarakat Buleleng juga tidak usah khawatir, kalau menemukan penyelenggara tidak melakukan sesuai aturan dan hal negatif, langsung laporkan ke kami,” ucap Lidartawan.
KPU juga menegaskan memberikan prioritas kepada lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil dalam pungut hitung Pilkada Serentak 27 November mendatang. Mereka akan mendapatkan prioritas dalam kesempatan menyalurkan hak suaranya d TPS. Selain itu dapat didampingi oleh keluarga, penyelenggara maupun pengawas TPS, sesuai dengan persetujuan yang bersangkutan.
“Pendamping hanya mendampingi sesuai persetujuan, bukan menggantikan untuk mencoblos. Kalau untuk penyandang tuna netra kami siapkan template huruf braille. Tetapi kalau yang tidak paham bisa tetap memanfaatkan pendamping,” tegas Lidartawan.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana, mengatakan logistik Pilkada Serentak 2024 sudah sangat siap. Bahkan surat suara dan logistik lainnya yang sudah di-setting per TPS sudah dicek empat kali. Hal ini untuk memastikan tidak ada persoalan logistik lagi saat pemilihan berlangsung.
“Pengecekan ulang kami lakukan empat kali sampai hari ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi kekeliruan dalam penyiapan logistik, tidak ada kekurangan atau kelebihan. Setelah tanggal 20 November nanti kita menunggu instruksi penyegelan sampul surat suara dari provinsi,” ucap Dudhi. @ k23
Komentar